Wanita anggota keamanan Masjidil Haram turut mengamankan pelaksanaan umrah. Foto: Kemendagri Arab SaudiPresidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi, pada Kamis (5/8), mengumumkan penunjukan 20 wanita untuk mengisi sejumlah jabatan kepemimpinan di lembaga tersebut.Jabatan-jabatan itu meliputi asisten ketua presidensi, wakil sekretaris presidensi dan asisten wakil sekretaris di berbagai bidang pembangunan.Para wanita terpilih ini memiliki gelar pendidikan doktor dan magister.Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan wanita di Arab Saudi dalam perwujudan Visi Saudi 2030 (Kingdom’s Vision 2030).Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Pemberdayaan Wanita Arab Saudi, pemberdayaan serta pelibatan mereka dalam berbagai bidang menjadi salah satu kontribusi yang signifikan dalam pembangunan nasional Arab Saudi.Seorang petugas polisi wanita Saudi berjaga-jaga saat jemaah melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (20/7). Foto: Ahmed Yosri/REUTERSKetua Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, mengatakan para wanita terpilih ini akan diberdayakan baik secara akademik maupun praktik.“Para wanita yang bekerja di Presidensi Dua Masjid Suci telah membuktikan kompetensinya di dalam berbagai bidang,” ujar Sheikh Abdul Rahman, seperti dikutip dari Saudi Gazette.“Presidensi memiliki tujuan untuk terus bekerja keras demi mencapai kebermanfaatan maksimal dari para kader perempuan yang terhormat, dan untuk memanfaatkan upaya mereka dalam melayani para jemaah Haji dan Umrah yang sejalan dengan Visi Saudi 2030,” imbuhnya.Sang ketua presidensi juga memerintahkan pembentukan lembaga pembantuan untuk pemberdayaan wanita, yang berjalan di bawah Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci.
