Ayu Thalia. Foto: Instagram/@thata_anmaSejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Rabu (1/9). Mulai dari Nicholas Sean laporkan balik Ayu Thalia ke polisi hingga harga tes antigen turun.Apabila Anda tak sempat mengikuti perkembangan informasi terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya.Nicholas Sean Polisikan Ayu ThaliaAnak pertama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean melaporkan balik Ayu Thalia ke polisi. Laporan ini dilayangkan usai Nicholas dilaporkan Ayu atas kasus dugaan penganiayaan.Pengacara Nicholas Sean, Ahmad Ramzy, mengatakan dalam laporan itu pihaknya juga menyerahkan rekaman video di lokasi kejadian saat pertemuan antara Nicholas dan Ayu. Di pertemuan itu, pengacara membantah Sean berkontak fisik dengan Ayu.Harga Tes Antigen TurunPemerintah menetapkan tarif terbaru rapid test antigen. Sebelumnya di Jawa dan Bali paling mahal Rp 250 ribu, kini dipatok termahal Rp 99 ribu.Evaluasi dilakukan melalui perhitungan biaya, terdiri dari beberapa komponen. Yaitu jasa pelayanan atau SDM, komponen reagen dan barang habis pakai, komponen biaya SDM, overhead, dan komponen lainnya.Wajan Raksasa Ditemukan di BantulWajan berukuran raksasa ditemukan di Pedukuhan Kretek, Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY. Wajan itu diduga merupakan peninggalan Belanda.Ukuran wajan yakni memiliki diameter 2,75 meter dan terkubur sedalam 3 meter di tanah kas desa. Penemuan wajan itu bermula kala sang penyewa tanah itu sedang menggali tanah itu untuk menguruk lapangan desa.Witan Sulaeman Gabung Lechia GdanskWitan Sulaeman resmi berseragam Lechia Gdansk di musim kompetisi 2021/22. Hal ini diumumkan melalui situs resmi klub asal Polandia tersebut.Witan akan menggunakan nomor punggung 80 di tim tersebut. Pemain yang membawa Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF dua tahun lalu itu dikontrak selama dua musim.MUI Ungkap Praktik Haram di Bisnis PinjolKetua MUI (Majelis Ulama Indonesia), KH Cholil Nafis, menjelaskan praktik haram yang kerap terjadi di bisnis pinjaman online alias pinjol. Sebelumnya anggota Komisi Fatwa MUI, KH Nurul Irfan meminta pinjol dihapuskan karena banyak mudaratnya.”Pinjol (pinjaman online) konotasinya rentenir, sehingga membuat kehidupan benjol. Mudah cair pinjamannya tanpa melihat kemampuan bayar dan bunganya gede. Tapi giliran nagih seperti pesakitan. Ini hukumnya haram,” kata KH Cholil Nafis melalui akun twitternya, dikutip Rabu (1/9).
