BERITA iNEWS, MAKASSAR — Sesuai arahan kementerian keuangan (Kemenkeu) RI, anggaran Dana kelurahan wajib direalisasikan minimal 50 persen atau sedikitnya sekitar 150 juta per kelurahan. hal ini dimaksudkan untuk mendorong tahap ke dua bisa dicairkan sesuai jadwal Kemenkeu.
Plt BPKAD Kota Makassar Rahmat Mappatoba mengungkapkan, bahwa dari Alokasi APBN sebesar 54 miliar, saat ini, baru sekitar 27 Miliar yang masuk ke BPKAD kota Makassar, sedangkan untuk tahap kedua belum ditransferkan.
Sekedar diketahui September 2020 merupakan batas akhir Pemkot Makassar melaporkan hasil penyerapan anggaran dana kelurahan tahap pertama ke Kementerian Keuangan RI, jika dianggap maksimal maka pemerintah pusat akan mensupport lagi untuk tahap kedua.
Selain itu menurut Rahmat, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau yang sebelumnya dikenal dengan istilah Tukin (Tunjangan Kinerja) bagi Lurah se kota Makassar terancam tertunda dibayarkan.
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi jika penyerapan anggaran dana kelurahan masih dibawah 50 persen,
“Jika realisasi anggaran kelurahan dibawah 50 persen. Maka berimbas pada tunjangan kinerja lurah bisa saja tertahan.” ucap Rahmat Mappatoba.
“Salah satu spirit kita ialah memacu teman teman lurah memaksimalkan dana kelurahan ini. Supaya ini bisa ditingkatkan realisasinya.” lanjutnya.
“Paling lambat minggu ke dua September ini kita bisa maksimalkan. Karena kita juga ditunggu realisasi dari kementeriaan keuangan. Karena salah satu faktor untuk bisa mencairkan tahap kedua, itu melihat realisasi dari tahap pertama. Kami harapkan memang dari kelurahan ini bisa terserap minimal 100 sampai 150 jutaan per kelurahan.” jelasnya.
Walaupun tenggat waktu mendekati final, namun Rahmat Mappatoba optimis Semua kelurahan mampu memaksimalkan dana kelurahan, pasalnya anggaran yang digelontorkan sejak tahun lalu ini memang diperuntukan bagi kemaslahatan masyarakat.
“Sampai hari ini saya liat sudah ada beberapa kelurahan yang animonya lumayan bagus. Mudah mudahaan sesuai deadline yang kita berikan.” tutup pria yang akrab disapa Bogar ini. (*/bn)