BERITAINEWS, Makassar – SD Islam Athirah Racing Centre melaksanakan Field Trip di PPLH Puntondo yang terletak di Desa Liukang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Field Trip ini diikuti oleh 26 orang siswa kelas V bersama 6 orang guru pendamping dan 2 orang pemandu.(26/10)
Mengangkat tema “Explore the World of Nature”, kegiatan ini mengajarkan kepada siswa pentingannya lingkungan dan alam sekitar, pemanfaatan sumber daya alam, serta cara hidup sehat.
Pemberangkatan kegiatan ini dilepas oleh kepala sekolah, Dr. Juhri, S.S., M.Hum dengan nasihat, semangat dan doa.
“InsyaAllah anak-anakku semua akan melaksanakan Field Trip dengan perjalanan yang cukup jauh. Kalau belajar di sana, silakan pelajari dengan baik. Semoga tiba dengan selamat,dan kembali juga dengan selamat,” katanya.
Setelah menempuh jarak perjalanan kurang lebih 65km dari sekolah menuju lokasi, para siswa diberikan penjelasan terkait Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH), kondisi cuaca dan dampaknya, serta mengenal alam sekitar.
Tidak hanya itu, para siswa diminta untuk menuliskan harapannya selama belajar di PPLH. Beberapa diantara mereka ada yang ingin belajar tentang biota, lingkungan hidup, bermain dan belajar, dan makan makanan laut.
Menurut salah satu guru pendamping field trip, Maghfirah M, S.Pd. sangat banyak pelajaran yang bisa didapatkan, khususnya untuk siswa.
“Seru. Banyak ilmu baru yang didapatkan, khususnya anak-anak. Mereka bisa belajar dengan bersentuhan langsung dengan objeknya. Seperti penyulingan air di laut menjadi air tawar. Anak-anak bisa langsung meminum airnya dan rasakan perubahannya,” jelasnya.
“Anak-anak juga bebas berekspresi sambil belajar dan menyatu dengan alam. Mereka juga bisa refreshing, karena belajarnya di alam bebas. Semua anak-anak enjoy belajarnya dan tetap dapat ilmunya,” tambahnya.
Di samping itu, para siswa juga sangat menikmati field trip ini walaupun cahaya matahari sangat terik. Salah satu siswa yang mengikuti field trip ini merasa sangat senang, terutama belajar tentang panel surya.
“Seru, seru. Karena di sana belajar tentang panel surya. Ada juga pelajaran tentang tumbuhan yang berbahaya jika getahnya mengenai mata,” jelas Naila Nafisa Azis saat diwawancarai terkait kegiatan yang diikutinya.(**/bb)