Ajarkan Siswa Merasakan Kehidupan di Pondok Pesantren, SD Islam Athirah 2 Gelar Fieldtrip Tadabbur Alam

Ajarkan Siswa Merasakan Kehidupan di Pondok Pesantren, SD Islam Athirah 2 Gelar Fieldtrip Tadabbur Alam
Ajarkan Siswa Merasakan Kehidupan di Pondok Pesantren, SD Islam Athirah 2 Gelar Fieldtrip Tadabbur Alam

BERITAINEWS, MAKASSAR – SD Islam Athirah 2 Makassar menggelar Fieldtrip Tadabbur Alam dan Outbound pada Kamis-Sabtu (24-26/10/2024) Pondok Pesantren MHQ Kaisa bertempat di Desa Bulu Bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. adapun jumlah peserta seluruh siswa kelas VI sebanyak 65 orang, 8 Guru dan 2 Pimpinan unit.

Kepala SD Islam Athirah 2 Makassar Taswil Mardi, S.Pd dalam sambutannya saat melepas rombongan memotivasi seluruh peserta agar menjaga sikap, lingkungan dan bisa merasakan bagaimana kehidupan di pondok pesantren.

Bacaan Lainnya

“Anak anakku semua, saya berharap semua fokus dan semangat mengikuti kegiatan ini, jaga sikap, lingkungan dan bisa merasakan bagaimana kehidupan di pondok pesantren ujarnya”, Ujar Tas

Sementara itu Ketua Panitia Mahyuddin, S.Th.i, M.Th.i saat dihubungi via WhatsApp mengatakan tujuan dan harapan diadakannya kegiatan fieldtrip ini.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu siswa diharapkan semakin mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mengaplikasikannya dengan merawat dan melestarikan alam. Kedepannya siswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari hari”, Ungkap Mahyu.

Salah satu peserta kegiatan Andi Elfiky Al Ghazali saat diwawancarai langsung mengungkapkan perasaan senang karena bisa merasakan kehidupan di pondok, bisa belajar bersama anak santri dan merindukan orang tua di Makassar.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena bisa merasakan kehidupan di pondok, belajar bersama anak santri dan paling penting sangat merindukan orang tua di Makassar”, ungkapnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan outbound, aksi nyata peduli lingkungan dengan membersihkan area pantai dan sekitar lokasi fieldtrip. ini dilakukan seluruh siswa dan dewan guru sebagai bentuk aplikasi program Eco School.(**)

 

 

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *