BERITAiNEWS MAKASSAR — Askot PSSI Makassar telah mengambil langkah besar dalam mengembangkan potensi sepak bola di daerah ini. Dengan memfokuskan seleksi usia 13 sebagai pintu gerbang menuju prestasi internasional, Askot PSSI Makassar telah menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan pemain sepak bola berkualitas tinggi yang dapat bersaing di level dunia.
Melalui seleksi usia 13, kata ketua Askot PSSI Makassar Ahmad Susanto,’kita dapat mengidentifikasi bakat-bakat muda yang memiliki potensi untuk menjadi pemain sepak bola profesional di masa depan. Dengan memberikan pelatihan dan pembinaan yang tepat, Askot PSSI Makassar berharap dapat menghasilkan pemain-pemain yang dapat membawa nama baik daerah ini di level internasional.
Seleksi usia 13 dipilih sebagai pintu gerbang menuju prestasi internasional karena pada usia ini, anak-anak masih dalam tahap perkembangan fisik dan teknik yang sangat penting dalam sepak bola.
Dalam usia ini, anak-anak masih memiliki kemampuan untuk belajar dan berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, “kami ingin memanfaatkan masa ini untuk membentuk dasar yang kuat bagi pemain-pemain muda mereka,”Ucap Ahmad Susanto Saat memimpin Tehnical Meeting di Hotel Horison Selasa, 4 Maret 2024.
Dalam seleksi usia 13, Askot PSSI Makassar tidak hanya mencari pemain yang memiliki kemampuan teknik yang baik, tetapi juga pemain yang memiliki mentalitas yang kuat dan semangat yang tinggi. Mereka ingin menciptakan pemain-pemain yang memiliki kepercayaan diri dan kemauan yang kuat untuk terus belajar dan berkembang. Dengan demikian, pemain-pemain ini akan memiliki mentalitas yang tepat untuk menghadapi tantangan di level internasional.
Askot PSSI Makassar juga memberikan perhatian khusus pada pembinaan karakter pemain. Mereka ingin menciptakan pemain-pemain yang tidak hanya memiliki keterampilan sepak bola yang baik, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang baik. Dalam pembinaan karakter ini, Askot PSSI Makassar mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, kerjasama, dan sportivitas. Mereka percaya bahwa pemain yang memiliki karakter yang baik akan menjadi pemain yang sukses di lapangan dan di luar lapangan.
Melalui seleksi usia 13, Beberapa pemain muda dari Askot PSSI Makassar akan dipanggil untuk bergabung dengan klub Sepak Bola di Belanda. Ini adalah bukti nyata bahwa program seleksi usia 13 ini telah berhasil menciptakan pemain-pemain berkualitas tinggi.
Program seleksi usia 13 ini, Askot PSSI Makassar berharap dapat menghasilkan lebih banyak pemain-pemain berkualitas tinggi yang dapat bersaing di level internasional.
Dengan potensi besar di Askot PSSI Makassar dan fokus pada seleksi usia 13, daerah ini memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pengembangan sepak bola di Indonesia. Dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, Makassar dapat menciptakan pemain-pemain yang dapat mengharumkan nama daerah ini di level dunia.
Potensi besar di Askot PSSI Makassar: seleksi usia 13 sebagai pintu gerbang menuju prestasi internasional adalah langkah yang tepat dalam mengembangkan sepak bola di daerah ini. (basri)