Atasi Peningkatan Stunting, Camat Rappocini Rakoor dengan Tripika dan Kepala Puskesmas

Atasi Peningkatan Stunting, Camat Rappocini Rakoor dengan Tripika dan Kepala Puskesmas
Atasi Peningkatan Stunting, Camat Rappocini Rakoor dengan Tripika dan Kepala Puskesmas

BERITAiNEWS MAKASSAR — Dalam mengatasi adanya peningkatan masalah stunting, Camat Rappocini Muh Aminuddin, S.Sos, M.AP bersama Unsur Tripika Kecamatan Rappocini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tripika Kecamatan yang digelar di Aula Emmy Saelan Kantor Kecamatan Rappocini, Senin 27 Mei 2024.

Turut hadir Sekcam Rappocini Andi Zulfadli, Kepala Unit Pelaksana Tugas Keluarga Berencana (UPT KB) Kecamatan Rappocini Syafruddin, Perwakilan dari Polsek Rappocini dan Koramil 1408-13 Rappocini Kepala Puskesmas Ballaparang.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, hadir juga Kepala Puskesmas Kassi-Kassi, Kepala Puskesmas Mangasa, Kepala Puskesmas Minasa Upa, Kepala Seksi Kecamatan Rappocini, Para Lurah se-Kecamatan Rappocini dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Kecamatan Rappocini.

Camat Rappocini Muh Aminuddin mengatakan, adapun menjadi agenda pembahasan dalam rapat koordinasi ini membahas mengenai Penanganan dan satu data stunting lingkup kecamatan Rappocini dan mengantisipasi merebaknya Demam Berdarah (DBD) di wilayah Kecamatan Rappocini.

“Jadi rakor besama tripika kemarin itu dilaksanakan dalam rangka meningkatnya warga yang beresiko stunting di Kota Makassar khususnya di Kecamatan Rappocini,” jelas Aminuddin, Selasa (28/5).

Lebih jauh, kata Aminuddin, baru-baru ini diumumkan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kondisi warga beresiko stunting di Kota Makassar ini meningkat. Sehingga, pihaknya mengadakan rakor dengan mengundang Dinas PPKB Kota Makassar dan Puskemas di Kecamatan Rappocini.

“Tujuannya itu untuk menjelasakan kondisi dan menyinkronkan data sehingga kami dari tripika dapat bekerjasama dalam mencari solusi,” ucapnya.

Dengan adanya beberapa warga khusus di Kecamatan Rappocini, sambung dia, utamanya mereka yang terkena demam berdarah, untuk itu pemerintah di Kecamatan Rappocini bekerja sama dengan puskesmas untuk dapat mengatisipasi demam berdarah.

“Warga kita sangat mengharapkan adanya penyemprotan fogging di wilayahnya masing-masing, untuk itu kami minta kepada puskesmas untuk langkah-langakah yang harus diambil dalam pencegahan demam berdarah di wilayah Kecamatan Rappocini,” tegasnya. (*)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *