BERITA iNEWS, MAKASSAR Bunda Baca Sulawesi Selatan Ir.Hj.Lies F Nurdin, M.Fish, mengajak Forum Komunikasi Pengelola Perpustakaan Lorong dan Desa Sulsel rutin roadshow ke loronglorong dan desa untuk ikut serta menghidupkan perpustakaan berbasis masyarakat yang saat ini telah terbentuk di beberapa titik di kota Makassar. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel menerima pengurus Forum Perpustakaan Lorong dan Desa, Jumat 3/1 di Rujab Gubernur Sulsel. Rombongan pengurus Forum Perpustakaan Lorong dan Desa Sulsel dipimpin Bachtiar Adnan Kusuma selaku Ketua, Syahruddin Umar, Syahrir selaku penasihat, Reski Amalia Syafiin, Daeng Rannu, M.Anis Kaba, Syaiful, Zahir, Ani Kaimuddin.
Menurut Lies F Nurdin, Forum menjadi wadah gerakan hati untuk membantu masyarakat memfasilitasi tersedianya ruang baca berbasis masyarakat. Karena itu, Forum adalah relawan yang bergerak karena panggilan hati nurani.” Saya berharap kita berjuang bersamasama kedepan agar relawan perpustakaan lorong memperoleh insentif setiap setiap bulan, ya misalnya Rp 500 ribu, mereka melihat bukan jumlahnya, tapi perhatian kita bersama ikut serta mencerdaskan generasi muda melalui menghidupkan Perpustakaan Lorong” harap Ibu Lies yang juga Ketua Dewan Penasihat Perpustakaan Lorong dan Desa Sulsel ini. Lies, menyambut baik Forum dan kesediaannya membantu Pemerintah Provinsi Sulsel terkait literasi di Sulsel.
Forum komunikasi pemerhati Sementara Bachtiar Adnan Kusuma, mengemukakan mengenai pentingnya peranan perpustakaan bagi kesejahteraan masyarakat di semua lapisan masyarakat. Karena itu, tokoh Literasi Sulsel ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bunda Baca Sulsel dan Dinas Perpustakaan Arsip Provinsi Sulsel atas perhatian dan dukungannya pada perpustakaan lorong di kota Makassar.
(bas/bak)