Camat Bontoala Pimpin Kerja Bakti Massal Menyambut Hari Sampah Nasional Beritainews.com

Makassar Jajaran Pemerintah Kecamatan Bontoala mengadakan kerja bakti massal. Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 pebruari 2019,dan menyambut pelaksanaan rapat kerja Aliansi Kabupaten kota Peduli Sanitasi (Akopsi).

Camat Bontoala Armand Nurdin, bersama seluruh ketua Rt/Rw Pimpin masyarakat dalam Kegiatan Kerja bakti menyambut Hari Peduli Sampah Nasional dijalan andalas kelurahan Bontoala Kecamatan Bontoala kamis,10/2/19.

Bacaan Lainnya

Kegiatan kerja bakti untuk mengatasi Sampah yang masih jadi persoalan besar di Indonesia. Tidak hanya masalah pengelolaan atau penyakit yang mungkin ditimbulkannya, tapi juga masalah perilaku masyarakat yang masih saja membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Camat Bontoala Armand Nurdin mengatakan, Kerja bakti massal ini kami laksanakan di semua tingkatan kelurahan dan kecamatan untuk menyambut Hari Sampah Nasional.

Ia menambahkan kegiatan kerja bakti massal, kami juga melibatkan seluruh unsur masyarakat dan stekholder untuk membersihkan wilayah masingmasing,”pungkas,Armand.

Selain menyambut Hari Sampah Nasional,mantan Sekcam Bontoala itu menyampaikan bahwa kerja bakti bersama ini, adalah menjadi kegiatan rutin Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan dan menjadi budaya dalam rangka menjaga Makassar menuju kota dunia.”ucapnya

Dijelaskan,Kegiatan kerja bakti tersebut semua Kelurahan Melaksnakan dan sudah ada Dokumentasi yang dikrirm melalui group whatsApp dan kami juga meneruskan ke Pemkot menyangkut laporan kerja bakti di 12 Kelurahan.se Kecamatan Bontoala.

Dalam kesempatan itu, Armand juga mengimbau seluruh Masyarakat yang ada di Kecamatan Bontoala dan yang di lorong lorong agar ada pemilahan sampah basah dan sampah kering supaya penjemputan dan penanganannya lebih efektif.”tegasnya.

Armand berharap ada perubahan prilaku yang Signifikan dimasyarakat menyangkut sampah ini.

Kami mengharapkan melalui Hari Peduli Sampah Nasional Prilaku masyarakat bisa melihat sampah itu semakin terarah dengan baik “artinya budaya memilah sampah seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Bontoala. (basno)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *