Cegah Perundangan, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Deklarasi Tanpa Perundungan

Cegah Perundangan, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Deklarasi Tanpa Perundungan
Cegah Perundangan, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Deklarasi Tanpa Perundungan

BERITAINEWS, Makassar – SMA Islam Athirah Bukit Baruga deklarasikan sekolah tanpa diskriminasi dan perundangan di Gymnasium Sekolah Islam Athirah wilayah Bukit Baruga, Senin (30/10/2023).

Deklarasi itu dalam rangka kegiatan P5 dalam Kurikulum Merdeka itu mengusung tema ‘Bangunlah Jiwa dan Raganya’. Nantinya, proyek ini akan mengantarkan siswa untuk bertekad tidak melakukan diskriminasi dan perundangan di manapun mereka berada.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Mas Aman Uppi, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Bakry Liwang dan seluruh siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Guru dan Karyawan SMA Islam Athirah Bukit Baruga.

Ketua Panitia Sumardi mengatakan salah satu persoalan yang terjadi dalam perlindungan anak yakni kasus perundungan atau bullying berpotensi terjadi di semua sekolah.

Menurut dia, perundungan dapat dicegah melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Bangunlah jiwa dan raganya.

“ini bagian yang digagas oleh para Panitia agar anak-anak tidak melakukan diskriminasi dan perundangan,” katanya.

Selain itu, Guru yang mengajar mata pelajaran PAI itu mengucapkan banyak Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kelas X berjalan dengan baik. Kegiatan ini dibarengi dengan pramuka di embun pagi kabupaten gowa Terima kasih kepada bapak/guru yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan tersebut,”

Sementara itu, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Dr Bakry M.Si dalam sambutan bercerita terkait konflik yang terjadi di Indonesia hal itu berawal karena adanya diskriminasi.

“Konflik Ambon dan konflik lainnya penyebabnya adalah karena diskriminasi untuk itu sikap diskriminasi harus dijauhi karena bisa memunculkan konflik,” Ucapnya, saat beri sambutan.

Lebih lanjut ia berharap setelah kegiatan Deklarasi ini seluruh siswa bertekad dalam jiwa dan raganya untuk tidak melakukan diskriminasi dan perundangan.

“Saya berharap setelah Deklarasi ini seluruh siswa untuk tidak melakukan diskriminasi dan perundangan di manapun berada baik dilingkungan athirah maupun diluar athirah,” Tuturnya.

Terpisah, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga Mas Aman Uppi mengapresiasi kegiatan Deklarasi Sekolah tanpa diskriminasi dan perundangan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kegiatan ini sebagai bentuk untuk mencegah diskriminasi dan perundangan agar siswa tidak mudah terprovokasi dan berubah jadi lebih baik untuk membawa perubahan, ” Tutupnya. (**/BB)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *