Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERSCristiano Ronaldo dan kehadiran suporter di Old Trafford terbukti mampu memberi keuntungan finansial buat Manchester United (MU). Dua faktor ini berkontribusi terhadap penambahan £550 juta (sekitar Rp 10,6 triliun) untuk nilai ‘Setan Merah’ hanya dalam 54 hari.MU sebagaimana klub-klub sepak bola lainnya juga sempat terhajar dampak pandemi corona secara finansial. Namun, menurut pemaparan The Sun, keluarga Glazer membuat MU bertahan dengan menjual petak-petak saham.MU mengumumkan transfer Ronaldo dari Juventus pada 27 Agustus lalu. Dua minggu sebelumnya, tribune Old Trafford penuh sesak, untuk pertama kalinya usai 18 bulan, saat laga MU kontra Leeds United di Liga Inggris.Ya, kebijakannya sekarang adalah laga-laga di Inggris sudah boleh dihadiri penonton. Bak gayung bersambut, momen ini bertepatan dengan lonjakan harga saham MU yang signifikan di Bursa Efek New York.Penggemar Manchester United saat berselebrasi dengan cardboard Cristiano Ronaldo di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Minggu (29/8). Foto: Action Images via ReutersPada 4 Agustus 2021, harga saham MU turun menjadi £11,70 (sekitar Rp 226 ribu) dan nilai pasar klub sebesar £1,91 miliar (sekitar Rp 36,7 triliun). Masing-masing itu lalu naik menjadi £12,72 (sekitar Rp 245 ribu) dan £2,08 miliar (sekitar Rp 40,2 triliun) pada 26 Agustus 2021.Nah, 24 jam setelah berita Ronaldo bergabung, harga melonjak hingga £13,46 (sekitar Rp 260 ribu), peningkatan lebih dari satu USD. Nilai pasar MU pun menjadi £2,19 miliar (sekitar Rp 42,3 triliun).Dan sejak itu, telah terjadi kenaikan nilai saham ke puncak £15,09 (sekitar Rp 291 ribu) pada 27 September 2021. Nilai pasar MU juga menjadi sebesar £2,46 miliar (sekitar Rp 47,6 triliun), yang artinya naik £550 juta (sekitar Rp 10,6 triliun) dalam 54 hari.”Pasar selalu berpikiran maju. Manchester United berada di Liga Champions musim ini dan kemungkinan akan kembali lagi musim depan. Mereka juga telah menandatangani lebih banyak kesepakatan komersial dalam apa yang juga diharapkan menjadi musim bebas Covid,” kata seorang ahli keuangan kepada SunSport.Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Villarreal pada pertandingan Grup F Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris.
Foto: Phil Noble/REUTERS“Perekrutan Cristiano Ronaldo memiliki dampak yang relatif kecil. Ada reaksi emosional. Masalah penjualan jersi terlalu dibesar-besarkan. MU biasanya menjual sekitar 3 juta jersi per tahun.””Jika Anda akan membeli jersi ‘Ronaldo 7’, itu berarti Anda tidak membeli jersi Manchester United dengan [Bruno] Fernandes atau [Marcus] Rashford di punggung. Ada banyak substitusi. Apakah mereka akan menjual beberapa lagi? Ya,” jelas pria yang tak mau disebut namanya itu.Pendapat berbeda diutarakan Pakar Keuangan Sepak Bola Universitas Sheffield Hallam, Rob Wilson. Ia percaya, efek Cristiano Ronaldo adalah alasan utama kenaikan nilai pasar MU.”Harga saham naik karena berbagai alasan, tetapi terutama beberapa kinerja yang lebih kuat dari yang diharapkan dalam menghadapi Covid dan tentu saja perekrutan Cristiano Ronaldo,” katanya kepada SunSport.Cristiano Ronaldo berjersi MU. Foto: Manchester United“Sekarang adalah saat yang tepat untuk menjual dalam banyak cara. Harga saham naik dan ada peluang untuk mendapat untung tanpa mengorbankan terlalu banyak saham voting.””Ini adalah posisi penjualan kedua yang diambil, jadi saya akan membayangkan bahwa mereka diam-diam mengurangi posisi mereka untuk merayu tawaran,” lanjutnya.