BERITAINEWS.COM MakassarTemu rakyat dan konsolidasi gerakan lingkungan hidup Walhi Sulsel menjadi perhatian khusus Walikota Makassar Moh.Ramdhan pomanto.
‘Danny’ Pomanto meminta semua kalangan agar secara bersamasama membangun komitmen dalam mengawal masalah lingkungan hidup di Aula anging mammiri sabtu, (16/3/19).
“Saya melihat kurangnya kepedulian menghijaukan kota. Contoh banjir kemarin, meski tiap tahun. Tapi itu menandakan lingkungan kita tidak seimbang. Ketika ketidakseimbangan itu semakin parah maka yang paling berbahaya adalah bencana ekologi,” paparnya.
Karena itu, Danny berharap agar jangan pernah patah semangat untuk peduli lingkungan. Kalau tidak ingin dunia kiamat. Ia mencontohkan seperti banjir di Makassar. Meski saat ini tidak ada lagi yang baru (titik banjir), tidak ada korban jiwa akan tetapi hal demikian itu menunjukan beban alam sudah semakin berat.
“Ini menunjukkan keseimbangan alam terganggu. Saya jujur mengatakan ini persoalan ruang,” kata Danny
Sementara itu, pembangunan tidak lagi memperhatikan danpak ekologinya. Yang parahnya lagi kata Danny karena bangunanbangunan yang berada di tempat yang tidak semestinya justru memiliki izin.
“Ada ijinnya, tapi Alhamdulillah bukan pada jaman saya. Bayangkan kalau jalan air 100 meter dibanguni hingga hanya tersisa 10 meter,” kata Danny lagi.
Penguasaanpenguasaan lahan seperti inilah yang menurutnya perlu dikawal. Selain itu ia meminta adanya forum tetap yang membahas lingkungan kota.
“Statusstatus lingkungan perlu di update. Karena begitu banyak persoalan kadang terlupakan. Sampaikan ke saya insya Allah saya tetap komitmen untuk hal ini,” pungkasnya.
Ia menambahkan, baik pemerintah, akademisi, NGO, serta masyarakat dari berbagai unsur harus mengawal terutama penguasaan alam yang berdampak pada kerusakan ekologi.
“Dibutuhkan komitmen semua pihak, agar bisa terwujud suatu keadilan ekologis,” ucap Danny
Hadir dalam kegiatan ini Dewan Nasional Walhi Muallimin Fadli Dahlan, Direktur Eksekutif Walhi Sulsel Muhammad Al Amin, serta Kadis Lingkungan Hidup Kota Makassar Rusmayani Madjid..(*)