BERITA INEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengajak para mahasiswa dan dokter muda (sarjana kedokteran) dari 4 universitas di Kota Makassar yang memiliki fakultas kedokteran, untuk turut berpartisipasi dalam misi pencegahan penyebaran Covid-19 di kotanya. Usulan Danny ini disampaikan usai melakukan pertemuan virtual bersama para guru besar ilmu kedokteran, guru besar ilmu kesehatan masyarakat, dan kalangan profesi dokter se-Kota Makassar.
“Kami masih membutuhkan sekitar 500 orang, baik itu sebagai laboran (tenaga laboratorium) atau surveilans untuk bergabung di tim Covid Hunter, untuk menerima laporan hasil tracing yang terkonfirmasi perharinya,” ungkap Danny, usai melakukan zoom meeting bersama mahasiswa peserta KKN Profesi Kesehatan Fak. Kedokteran Universitas Hasanuddin, Sabtu (17/7/2021).
Dalam pertemuan virtual yang juga diikuti Dekan FK Unhas Prof dr. Budu Sp.M, Wakil Dekan III Dr Firdaus Hamid, dan Ketua KKN Profesi Kesehatan Angkatan 60 Dr Irwin Aras, Danny berharap pada para mahasiswa KKN untuk turut serta berkontribusi dalam perjuangan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, termasuk dengan ikut menyukseskan Program Makassar Recover yang tengah berjalan saat ini.
“Saya juga telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan (dr Andi Iriani Khadijah) untuk berkunjung di kampus-kampus yang memiliki Fakultas Kedokteran, guna mendengar sumbang saran dari para ahli untuk bersama-sama menangani pandemi,” tambah Danny.
Diketahui, sebelumnya Danny telah menambah peran dan tugas Satgas Detektor Program Makassar Recovery (MR) dari tugas skrining massal menjadi Duta Vaksinasi dan Duta Masker di seluruh RT se-Kota Makassar. Penambahan peran Satgas Detektor ini dilakukan Danny, usai berkonsultasi dengan para guru besar ilmu kedokteran, guru besar ilmu kesehatan masyarakat, dan para dokter ahli, dalam pertemuan virtual sehari sebelumnya.
Selain itu, Danny bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi juga telah bersinergi dengan Kementerian Perhubungan dan PT Pelni, untuk menyiapkan program isolasi apung terpadu dengan menggunakan armada KM Umsini milik PT Pelni. Daya tampung KM Umsini diperkirakan bisa menampung sekitar 900-an warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tak bergejala (asimptomatik), untuk mengikuti program isolasi apung terpadu Makassar Recover.