Di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, OVO Ingin Membangun Kesadaran dan Kesepahaman Bersama

Di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, OVO Ingin Membangun Kesadaran dan Kesepahaman Bersama
Di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, OVO Ingin Membangun Kesadaran dan Kesepahaman Bersama

BERITA, iNEWS, Jakarta – OVO, platform pembayaran digital terdepan di Indonesia berperan aktif dalam mendukung inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong inovasi digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Di acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, OVO menampilkan berbagai inovasi di antaranya:

– Pembayaran penerimaan negara langsung di aplikasi OVO mulai dari bayar tilang, SIM, STNK, pajak, KUA, bea cukai, hingga paspor
– Mitra resmi pembayaran digital program Kartu Prakerja; layanan OVO Invest
– Layanan QRIS CPM (Customer Presented Mode) di aplikasi OVO, sistem pembayaran berbasis teknologi QR diyakini mampu memudahkan dan mempercepat pengguna dalam melakukan transaksi non tunai.

Bacaan Lainnya

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO (kanan) mendemonstrasikan pembayaran penerimaan negara melalui aplikasi OVO yang disaksikan oleh Noor Faisal Achmad, Direktur Pengelolaan Kas Negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan (kiri).

Noor Faisal Achmad, Direktur Pengelolaan Kas Negara, Dirjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan memberikan tanggapannya mengenai inovasi E-money sebagai kanal efektif untuk Perluasan Akses & Dorong Penerimaan Negara. “Sistem ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah untuk mendukung perluasan Penerimaan Negara. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah akan selalu membangun, melihat kembali perkembangan yang ada, serta melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah ada sebelumnya. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada para mitra, salah satunya OVO yang sudah bergabung menjadi LPL (Lembaga Persepsi Lainnya).”

“Semoga LPL yang saat ini telah ada dapat senantiasa selalu mendukung Pemerintah dari sisi penerimaan APBN. Selain itu, pemerintah juga sangat mengapresiasi masyarakat Indonesia yang selalu rajin dan tepat waktu untuk membayar pajak maupun Penerimaan Negara non-pajak lainnya. Hal ini tentunya akan membantu pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik kedepannya.” lanjut Faisal.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO mengatakan bahwa sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL), OVO turut mendukung implementasi Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3). “Kami percaya bahwa MPN G3 dapat menjadi salah satu solusi efektif bagi pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. OVO akan selalu mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem digital terintegrasi dan membantu memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran penerimaan negara. Kini dengan OVO, masyarakat tidak harus antre untuk bayar penerimaan negara,” tutup Karaniya.

Konsumen mencoba langsung melakukan pembayaran pajak lewat aplikasi OVO dengan hanya membutuhkan waktu hanya satu menit terhitung dari pengguna mulai memasukkan kode billing ke aplikasi OVO di fitur Penerimaan Negara.

Selama acara FEKDI 2023 yang mengusung tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth”, pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman berbelanja dengan melakukan transaksi non tunai lewat sistem pembayaran berbasis teknologi QR, yang sangat mudah dan cepat.

Partisipasi OVO dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 7-10 Mei 2023, yang menampilkan inovasi dan layanan seperti pembayaran penerimaan negara, layanan pembayaran QRIS CPM dan lainnya yang ada di booth pameran di Hall B (D10) – JCC Senayan, Jakarta. (**/rls/BB)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *