Dihadiri Forkopimda, Polres Palopo Bersama TNI Gelar Apel Siaga Bencana

Peringatan Hari Santri 2022, Danny : Santri Punya Peran Besar Jaga Martabat Kemanusiaan
Peringatan Hari Santri 2022, Danny : Santri Punya Peran Besar Jaga Martabat Kemanusiaan

PALOPO, BeritaInews.com – Pemerintahan Kota Palopo bersama dan TNI -Polri serta Instansi terkait melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di wilayah Kota Palopo, Sabtu (22/10/2022).

Acara digelar di di Tribun lapangan Pancasila Kelurahan Tompotika Kecamatan Wara Kota Palopo, Apel Kesiapsiagaan ini langsung dipimpin oleh Walikota Palopo Drs. HM Judas Amir, M.Si.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam acara ini jajaran Forkompimda Kota Palopo antara lain, Sekda Kota Palopo Drs Firmanza, DP, S.H, M.Si, Kapolres Palopo AKBP DR (C) Muh Yusuf Usman, S.H, S.I.K, M.T, Dandim 1403 Palopo Letkol Inf. Afriadi Nidjo, Kajari yang diwakili oleh Kasi intel Kejaksaan Negeri Palopo Yanto Musa, S.H, Kepala BPBD Kota Palopo Drs. Burhan Nurdin, M.Si, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Manajer PLN, Kasat Pol PP Kota Palopo serta pihak terkait dan peserta Apel lainnya.

Dalam amanatnya, Walikota Palopo mengatakan di tengah iklim yang tidak menentu ini diharapkan seluruh elemen untuk saling bahu membahu dalam proses pembangunan dan meningkatkan kemampuan dalam penanggulangan bencana di Wilayah Kota Palopo.

“Kerjasama antara Pemerintah dengan berbagai pihak merupakan hal yang sangat penting. Kita harus terus waspada terhadap bencana alam yang terjadi di Kota Palopo, khususnya musibah alam hidrometeorologi yaitu banjir, tanah longsor dan runtuhnya dinding penahan air sungai dalam antisipasi luapan air ke rumah warga serta rusaknya fasilitas umum yang ada di Kota Palopo seperti yang terjadi baru ini yaitu robohnya jembatan di Rampoang,” Jelas Walikota Palopo.

Usai apel, Kapolres Palopo menambahkan pesan kepada peserta Apel “Upaya terpadu yang perlu dilakukan yakni latihan kesiapsiagaan secara serentak dalam menghadapi bencana masih rendah dan belum menjadi budaya sadar bencana,” ungkapnya

“Mari membangun partisipasi dan kemitraan publik serta melibatkan lembaga lainnya dengan semangat gotong royong, kesetiakawanan dan kedermawanan. Urgensi pentingnya meliputi bersiap diri menghadapi kedaruratan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, menciptakan budaya aman dan mengurangi korban jiwa akibat bencana” tambahnya

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan peninjauan langsung sarana dan prasarana penunjang penanganan bencana yang dimiliki oleh jajaran pemerintah Kota Palopo.

Apel kesiapsiagaan bencana ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup sesuai fungsi dan peran masing-masing guna menunjang tugas dan pengabdian kepada masyarakat selain itu juga untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan bencana.

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *