Dinas PUPR Kabupaten Luwu Timur Fokus Pada Pemeliharaan Sarana di Tahun 2022

Sinergi Dan Solid, TNI-Polri Di Bulukumba Gelar Pedang Pora Bersama Lepas Sambut Dandim
Sinergi Dan Solid, TNI-Polri Di Bulukumba Gelar Pedang Pora Bersama Lepas Sambut Dandim

LUTIM, BeritaInews.com–Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Timur, Syahmuddin,ST.,MT yang di dampingi beberapa Kabidnya menerima langsung kunjungan dari Dinas Kominfo beserta media patner di ruang kerjanya gunakan melakukan pemaparan capaian instansinya, Senin (17/10).

Sebelumnya Syahmuddin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim kominfo beserta media patner karena menurutnya kegiatan seperti merupakan bentuk transparansi dari pemerintahan yang di sampaikan ke masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kominfo dan teman teman media dalam rangka mengekspos atau menyebarluaskan capaian yang telah di capai oleh Pemerintah Daerah melalui OPD terkait ,ujar Syahmuddin.

Adapun capaian yang telah di capai oleh Dinas PUPR hingga saat ini belum bisa di bandingkan dengan tahun sebelumnya karena semua program masih sementara berjalan terutama program fisik yang di pihak ketigakan dan juga yang di wanti wanti penyelesaiannya terlambat termasuk pembangunan Islamic Senter.

“Makanya kenapa kami melelang kegiatan lebih awal terutama kegiatan besar itu karena kami berharap ini bisa selesai sebelum bulan Desember artinya kalau fisiknya itu selesai bulan November berarti administrasi di bulan Desember nantinya,”tutur Syahmuddin.

Diketahui beberapa program yang di kerjakan oleh Dinas PUPR juga sudah ada yang selesai dan menunggu waktu untuk dilakukan PHO oleh tim dilapangan.

“Jadi di Dinas PU sendiri kita memiliki banyak kegiatan fisik termasuk pembangunan dan pemeliharaan yang saat ini sementara berjalan di lapangan salah satu contohnya air bersih untuk masyarakat yang dimana kita melakukan penambahan jaringan melalui Spams untuk perdesaan dan juga perawatan jembatan, Luwu Timur terang ,tegasnya

Lanjut selain itu kita juga melakukan peningkatan jalan yang dari kerikil menjadi aspal termasuk pelebaran jalan yang masih wewenang Kabupaten dan juga saya menjelaskan bahwa jalan menuju Matano itu yang paling banyak di keluhkan masyarakat.

“Sementara itu wewenang Pemerintah Provinsi jadi kita tidak bisa mengucurkan dana disitu padahal sesuai target pusat bahwa jalan harus mantap yaitu jalan yang sudah di beton dan aspal,tutupnya

Lap. Rudiyanto.

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *