Dinsos Makassar Salurkan Bantuan Logistik korban kebakaran

Dinsos Makassar Salurkan Bantuan Logistik korban kebakaran
Dinsos Makassar Salurkan Bantuan Logistik korban kebakaran

BERITA iNEWS, MAKASSAR — Dinas Sosial Kota Makassar menyalurkan Bantuan logistik kepada korban terdampak kebakaran di Kecamatan Makassar, seperti selimut, terpal, matras mie instan dan ada juga makanan siap saji.

Sebelumnya korban yang mendapatkan bantuan telah didata pihak kelurahan setempat agar tepat sasaran. Sejauh ini, para korban masih bertahan di lokasi kejadian dengan mendirikan tenda seadanya.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak mendirikan dapur umum karena lokasi mudah dijangkau. Sedangkan untuk bantuan bangunan menjadi tugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Berdasarkan data jumlah rumah terbakar sebanyak 14 unit, dengan rincian tujuh rusak berat dan tujuh lainnya terdampak. Jumlah korban 92 jiwa, empat balita, dua bayi dan tiga lansia dengan total 27 Kepala Keluarga.

Seorang bocah melihat bangkai motor usai terbakar di lokasi kebakaran, Maccini Pasar Malam IV, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2022).

Dampak kebakaran itu, empat motor dan satu becak motor hangus terbakar termasuk barang berharga lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Salah seorang korban Terry Felimo menceritakan kronologis kejadian. Saat itu dirinya keluar rumah membeli barang dan obat di toko, namun ketika kembali berjalan di dalam lorong, tiba-tiba melihat percikan api pada kabel listrik di atas rumahnya yang berbahan kayu, seketika membakarnya dengan cepat.

“Saya berteriak minta tolong karena percikan api sudah jatuh-jatuh di dalam rumah, tetangga juga sudah panik. Saya mau ambil HP (ponsel) di atas rumah tapi ditahan, hanya baju saja di badan saya pakai, barang-barang semua habis terbakar,” tutur ibu lima anak ini bercerita.

Ia berharap Pemerintah Kota memberikan bantuan minimal ada perbaikan rumahnya yang ludes terbakar untuk tempat bernaung, mengingat saat ini masih menumpang sementara di lorong rumah tetangga.

“Semoga saja ada bantuan dari pemerintah. Saya bersama anak masih mengungsi di tetangga, rencana mau ikut sama anak di rumahnya, karena empat anak saya sudah menikah, hanya satu saja tinggal sama saya,” tutur ibu kelahiran Manado ini.*

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *