BERITAiNEWS MAKASSAR — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar bekerjasama Perusuhaan Terbatas meluncurkan program pemberian yang bertujuan untuk mendukung anak-anak yang mengalami stunting di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Rabu, 20 November.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan berbagai lembaga untuk mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Indonesia, khususnya di kota Makassar. Dalam kegiatan ini, anak-anak stunting akan menerima bantuan dalam bentuk makanan bergizi serta edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang.
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar Syahruddin berharap dengan adanya program ini, pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak-anak dapat meningkat, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif.
Pelaksanaan program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis dan ahli gizi yang siap memberikan penyuluhan kepada orang tua mengenai pemenuhan gizi yang tepat untuk anak-anak mereka. Selain itu, PT PNM juga berkomitmen untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi, sehingga keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dengan lebih baik.
Kerja sama antara DPPKB Kota Makassar dan PT PNM diharapkan dapat menciptakan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi kesejahteraan anak-anak di kota ini.
Dengan demikian, program pemberian bagi anak stunting ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi keluarga. Dalam jangka panjang, diharapkan usaha bersama ini dapat mengurangi angka stunting di Makassar serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang merupakan aset penting bagi pembangunan daerah dan negara.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menghasilkan inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. (Bn)