Dua Pelaku Penganiayaan Dan Perampasan Hp di Warung Coto, Diringkus Tim Resmob Panakkukang

Dua Pelaku Penganiayaan Dan Perampasan Hp di Warung Coto, Diringkus Tim Resmob Panakkukang
Dua Pelaku Penganiayaan Dan Perampasan Hp di Warung Coto, Diringkus Tim Resmob Panakkukang

Makassar Beritanews.com- Dua pemuda digelandang petugas kepolisian karena mengamuk di sebuah warung Coto jalan Abdel Sirua Kecamatan Panakkukang kota Makassar.

Mereka adalah pemuda PK dan BK. Warga kecamatan Panakkukang kota Makassar.

Bacaan Lainnya

Satu korban sedang santap Coto di warung itu jadi korban penganiayaan dua pelaku.

Mereka dianiaya hingga muka memar.

Mulanya, pelaku dan korban lagi santap Coto di warung jalan Abdel Sirua, pelaku mengacukan jempol jari tengah ke arah korban dan sempat terlihat dan tiba-tiba ke dua pelaku langsung melakukan penganiayaan dan perampasan hp milik korban.

Korban melihat pelaku mengacukan jempol tengahnya, langsung dua pelaku PK dan BK menganiaya. Lalu handphone milik salah satu korban diambilnya.

Tidak hanya melakukan kekerasan pada kedua korban, kedua pelaku juga menghancurkan sejumlah barang dan perabotan di warung Coto

Kemudian setelahnya kedua pelaku kabur meninggalkan lokasi.

Akibat dari tindakan kekerasan tersebut, korban mengalami luka memar pada wajah

Sementara korban perempuan sempat terkena pukulan tangan oleh pelaku.

Setelah mendapatkan laporan dari korban serta keterangan saksi dan rekaman CCTV Tim Resmob Panakkukang berhasil menangkap kedua pelaku yang sedang berada di wilayah Panakkukang Makassar.

Termasuk barang bukti handphone milik korban yang diambil juga berhasil disita polisi.

“Motifnya penganiyaan kesalahpahaman,”kata IPDA
Munawir Amri, Panit 1 Resmob Polsek Panakkukang Kamis (20/7/2023). Dikutip dari Chanel YouTube Upeks.

Korban dan pelaku sama-sama lagi berada di warung Coto. tindak kekerasan dan pengrusakan di lokasi kejadian.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenai pasal 170 ayat ancaman hukuman penjara untuk PK dan BK 5 tahun penjara.

(RG)

 

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *