BERITAiNEWS MAKASSAR — Dalam rangka merumuskan langkah-langkah strategis demi mewujudkan visi dan misi Walikota Makassar tahun 2021 – 2026, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar menyelenggarakan Forum FPD pada, Selasa, 27 Februari 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, stakeholder, serta mitra kerja dari sektor pemerintahan dan non-pemerintahan.
Tema utama yang diangkat dalam forum ini adalah ” Meneguhkan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2025 Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Makassar Menuju Resillience City”,
Hal ini sejalan dengan visi Walikota Makassar untuk percepatan mewujudkan Kota Dunia yang Sombere dan Smart City dengan Imunitas Kuat untuk semua.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Pagarra, menyampaikan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mencapai tujuan pembangunan kota.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan mitra kerja dan stakeholders instansi terkait,” ungkap Firman.
Berbagai program strategis telah dirumuskan dalam Forum SKPD ini, termasuk Gerakan Masyarakat Perkuatan Imunitas Kesehatan dan Ekonomi, Program Percepatan Jagai Ana’ta, Program Smart Millenia, serta Program Sosial Mitigation.
Seluruh program ini bertujuan untuk memperkuat imunitas kesehatan dan ekonomi masyarakat, serta mempercepat penurunan angka stunting di Kota Makassar.
Salah satu inovasi terbaru yang diumumkan dalam forum ini adalah peningkatan pemakaian alat dan obat kontrasepsi (MAKANJA), sejalan dengan visi Walikota terkait Low Carbon City dengan Metaverse.
Forum SKPD juga menjadi wadah untuk menyelaraskan program dan kegiatan Perangkat Daerah Kota Makassar dengan prioritas pembangunan daerah, mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan, serta meningkatkan sinergi antarinstansi terkait.
Dengan semangat kerjasama dan komitmen yang tinggi, diharapkan Forum SKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar tahun 2024 dapat menjadi momentum untuk percepatan pembangunan kota yang lebih baik dan berdaya saing.(*bas).