GaraGara Menagih Hutang, Ibu Paru Baya Jadi Tersangka

BERITA iNEWS, TAKALAR Kasus menimpa salah seorang warga di Dusun Maccini Baji, Desa Pattoppang, Kecamatan Mangarambombang, Kabupaten Takalar, diduga menjadi korban salah lapor dari salah seorang tetangganya sendiri berinisial SR.

Murni dan saudaranya Asse mengaku dirinya menjadi korban atas Laporan yang dibuat SR di Kepolisian Resort Takalar.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan keluarga Murni saat ditemui oleh awak media menuturkan bahwa, awal mula kejadian itu saat SR meminta tolong kepada Murni untuk meminjam BPKB kendaraan milik Murni untuk dijaminkan kepada pihak Finance untuk pengambilan dana.

Seiring berjalannya waktu, Murni melakukan permohonan kepada pihak Bank, dalam permohonannya pihak perbankan menolak karena berkas atas nama dirinya sudah digunakan oleh SR yang mengalami tunggakan salah satu pembiayaan.

Mengetahui hal itu, Murni melakukan pelunasan semua hutang SR di Finance agar BPKB miliknya bisa digunakan kembali sebagai berkas pengajuan ke pihak perbangkan, “ungkap murni.

Selain itu iapun merasa SR tetap memiliki Untuk kewajiban untuk melunasi hutang yang sudah dilunasi oleh dirinya sehingga melakukan penagihan kepada SR.

“Menurutnya pada Saat itu, saya tidak sengaja lewat di depan rumah milik adik iparnya SR, dan mencoba memanggil SR untuk membicarakan hal tersebut. dalam pembicaraan terjadi adu mulut dan fisik antara Murni dan SR bukan pengeroyokan, “jelasnya.

SR merasa dirinya dianiaya oleh murni dan Asse melakukan pelaporan kepihak berwajib.

“Asse yang saat ini menjadi tahanan kejaksaan mengaku tidak terlibat dalam perkelahian, Ia pak Asse tidak membantu saudaranya, jadi apa yang dituduhkan SR itu tidak benar.”ujar keluarga Asse sambil meneteskan air mata melihat anak Asse yang sudah lama tidak mendapat ASI dari ibunya sabtu, 15 pebruari 2020.

Diketahui, kepala Dusun dan Staf Desa saat melihat kejadian mengatakan, tidak ada unsur penganiayaan atau pengeroyokan, cuma perkelahian akibat cekcok atau adu mulut antara Murni dan SR, serta saat kejadian tidak terjadi luka pada wajah atau tubuh dari SR, kami dan warga yang melihat kejadian siap untuk menjadi saksi, “ungkapnya. (*Ari)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *