Gelar Job Fair, Sulsel Memberikan Peluang Pekerjaan Bagi Masyarakat BeritaiNews.com

BERITAiNEWS.COM, MakassarPemprov Sulsel Gelar Job Fair, guna memberikan Peluang Pekerja Migran Indonesia Berkualitas dan Prosedural bagi Masyarakat SulawesiSelatan.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel, AM. Yamin mewakili Gubernur Sulwesi Selatan membuka acara Indonesia Employment Bussines Meeting dan Job Fair kerjasama KJRI Kuching Serawak Malaysia, BNP2TKI, BNP3TKI dan Pemprov Sulsel di Rapim Kantor Gubernur, Selasa (26/3).

Bacaan Lainnya

“Kami Pemprov Sulsel menyambut baik dan merasa bangga, karena Konjen RI Kuching Sarawak telah memilih Sulsel sebagai tuan Rumah. Ini akan fokus membahas bidang ketenagakerjaan, perdagangan dan kepariwisataan,” Kata Yamin.

Yamin menyebutkan kegiatan ini memiliki peran penting, karena Pemprov Sulsel memiliki komitmen untuk dapat mengusahakan lapangan kerja yang layak.

“Ini akan menjadi sarana untuk dapat memperoleh masukan, saran dan rekomendasi bagi kami,” sebutnya.

AM Yamin juga menyebut Sulsel adalah tempat yang tepat untuk mencari calon tenaga kerja yang berkualitas dan profesional yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

“Kami akan mempersiapkan para tenaga kerja dengan sebaikbaiknya sebelum diberangkatkan ke negara tujuan. Bahkan kami akan menempatkan Tenaga Kerja dengan kualifikasi dan persyaratan yang diminta,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Agustinus Appang mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja (TKI) yang berkualitas, terlatih, terdidik dan potensial untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang ada.

“Memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat Sulsel,” ujarnya.

Untuk job fair sendiri dilaksanakan selama dua hari, 2627 Maret di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar. Sebanyak 7000an pekerja tersedia dalam berbagai sektor seperti infrastruktur, perkebunan dan sebagainya. Dimana 50 perusahaan ikut berpartisipasi, terdiri dari dua perusahaan bisang konstruksi, 12 bidang wood manufacture dan 36 perusahaan perkebunan. (*)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *