Gibran Tegur Gojek, Minta Ongkir Jangan Kemahalan

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Mohammad Ayudha-ANTARA FOTOWali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku menegur Gojek baru-baru ini. Ia meminta Gojek menurunkan ongkos kirim (ongkir) agar UMKM terbantu, terutama yang bergerak di bidang usaha makanan dan minuman.”Kemarin saya tegur itu Gojek, delivery fee-nya jangan kemahalan. Kalau kemahalan lama-lama mematikan UMKM kita terutama yang F&B (food and beverage). Kemarin saya tekan seperti itu. Kita mau bekerja sama tapi jangan memberatkan kita,” kata Gibran dalam Seminar Nasional bertajuk Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan Dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau yang disiarkan secara virtual, Selasa (28/12).Gojek. Foto: Dok. Gojek dan TokopediaGibran juga mengatakan, Pemerintah Kota Solo tak takut ditinggal Gojek. Pihaknya mengaku bisa saja membuat aplikasi serupa. Ia ingin kolaborasi Pemkot Solo dengan Gojek berdampak positif untuk UMKM.”Pemkot Solo ini punya kekuatan untuk membuat aplikasi serupa sendiri. Jadi saya enggak takut ditinggal mereka, tapi tidak menutup kemungkinan kolaborasi dengan mereka,” ujarnya.Gibran: Saya Enggak Ingin Ada Batik hingga Sajadah Impor dari ChinaGibran memastikan kolaborasi yang dilakukan Pemkot Surakarta dengan perusahaan e-commerce memihak pada ekonomi rakyat, ia mengatakan ada kesepakatan yang harus disetujui oleh pihak perusahaan.”Ketika MoU (menjalin nota kesepahaman) dengan e-commerce ada satu hal yang harus mereka lakukan, yaitu saya enggak ingin ketika sudah MoU, nanti ada batik dari China, sajadah dari China, tasbih dari China atau barang-barang impor yang harganya lebih murah,” katanya.Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meresmikan pembukaan kantor Shopee di Solo. Foto: ShopeeDi sisi lain, ia juga berharap agar pelaku usaha di Kota Solo dalam hal ini UMKM tidak hanya jadi reseller atau penjual, tetapi sebagai produsen.Sebagai bentuk pendampingan kepada pelaku usaha, tambah Gibran, pihaknya juga sudah membuka wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan diri.”Dulu saat masih kampanye (Pilkada Surakarta), banyak ibu yang mengeluh agar Solo perlu ditambah creative hub-nya (wadah kreativitas). Sekarang sudah ada banyak, minggu lalu saya dengan pak Gubernur juga baru saja meresmikan Hetero Space. Sekarang semua bank di Solo juga sudah menyediakan itu dengan fasilitas menarik, bagi yang sudah bankable dapat modal (akses permodalan) dengan bunga menarik,” tutupnya.

e catalog beritainews

Pos terkait