BERITA iNEWS.COM, JAKARTA 10 September 2019 – Sukses jadi superapp terdepan di Asia Tenggara, Gojek gandeng Digitaraya memperkenalkan Gojek Xcelerate, sebuah program akselerator yang bertujuan untuk mengembangkan startup merah putih sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas. Gojek Xcelerate akan memberikan serangkaian program akselerasi intensif selama 6 bulan kepada 20 startup tanah air yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat.
Gojek dan Digitaraya Luncurkan Gojek Xcelerate
Penyusunan kurikulum akselerasi startup Gojek Xcelerate melibatkan kolaborasi ekstensif dengan berbagai perusahaan teknologi dan organisasi global seperti Google Developers Launchpad, McKinsey & Company, dan UBS yang telah menjadi partner Digitaraya dalam 1 tahun terakhir.
Kurikulum Gojek Xcelerate mencakup berbagai metode komprehensif untuk mendorong pertumbuhan bisnis startup, seperti growth hacking, penggunaan machine learning, pengembangan model bisnis yang tepat untuk startup, serta cara menilai valuasi perusahaan. Tidak hanya itu, peserta juga bisa berkonsultasi tatap muka dengan para mentor kelas dunia yang berpengalaman mengembangkan industri teknologi skala global. Untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan para mentor di Gojek Xcelerate, pendiri startup bisa melakukan registrasi di www.gojek.com/gojekxcelerate yang dibuka pada 10 September 2019.
Presiden Gojek Group Andre Soelistyo mengatakan bahwa Gojek melihat pemanfaatan teknologi sebagai cara yang paling cepat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Sebagai Karya Anak Bangsa, Gojek tidak hanya berinovasi untuk memberikan solusi yang dapat memecahkan masalah seharihari masyarakat melalui teknologi, tetapi juga memiliki tugas untuk mendukung startupstartup merah putih agar bisa memiliki kesempatan untuk berkembang dan dapat memberikan manfaat seluasluasnya bagi masyarakat, sekaligus membawa harum nama Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara.
“Teknologi tidak hanya menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, tetapi juga membuka akses bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif berkontribusi dan menikmati manfaat ekonomi digital. Dari pengalaman kami di Gojek, kami menyadari pentingnya proses pembelajaran yang berkelanjutan untuk perusahaan startup untuk bisa tidak hanya bertahan tapi juga terus berkembang.
“Melalui proses berbagi best practice di Gojek Xcelerate inilah akan banyak tercipta inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Kami berharap program Gojek Xcelerate dapat mendorong lebih banyak startup merah putih, bahkan mencari bibit unicorn Indonesia berikutnya, sehingga Indonesia menjadi digital power house di Asia,” ujar Andre.
Dia melanjutkan, Digitaraya merupakan partner strategis dalam mengakselerasi startup. Mereka memiliki pengalaman mendalam mendampingi startup dan telah meluluskan lebih dari 50 startup dari 12 negara di Asia Pasifik. “Digitaraya memiliki ekosistem yang terdiri dari berbagai perusahaan dan organisasi global, sehingga para startup bisa belajar dari yang terbaik di dunia,” kata Andre.
Managing Director Digitaraya Nicole Yap mengatakan, “Selama Digitaraya membantu mengakselerasi bisnis startup, ada sangat banyak ideide menarik dan solutif dari anakanak bangsa. Kehadiran Gojek Xcelerate kami percayai bisa melahirkan startup unicorn bahkan decacorn baru dari Indonesia.” Berbeda dengan program akselerator lainnya, Gojek Xcelerate menawarkan kurikulum mentoring paling komprehensif dengan kembali menggandeng pemain kelas dunia lainnya, yaitu Google Developers Launchpad program akselerasi startup berskala global, McKinsey & Company firma konsultan manajemen terkemuka, dan UBS perusahaan jasa keuangan asal Swiss. “Kurikulum yang Gojek tambahkan didesain khusus berdasarkan pembelajaran dan kesuksesan Gojek sebagai startup Indonesia pertama yang berhasil menembus panggung dunia.”
Nantinya, startup terpilih yang produk dan layanannya mampu menjawab masalah keseharian konsumen Gojek akan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam platform Gojek yang memiliki basis jutaan pengguna dan mitra di Asia Tenggara.
“Kami percaya dalam mengembangkan startup tidak cukup hanya sebatas memberikan funding, namun juga penting mempersiapkan mereka untuk dapat menyikapi berbagai tantangan yang akan muncul di setiap fase perjalanannya. Kurikulum yang komprehensif ini akan membantu startup untuk bisa memperluas pasar sehingga bisnisnya bisa tumbuh dengan cepat dan berkesinambungan.
Di Gojek Xcelerate mereka bisa bertemu dengan talenta unggulan Gojek yang telah sukses mengembangkan produk berdaya guna tinggi bagi masyarakat. Harapannya, mereka dapat belajar dari pengalaman jatuh bangun Gojek, sehingga mampu menyiasati tantangan bisnis, serta semakin termotivasi untuk memperluas dampak sosial positif dari inovasi teknologi yang mereka ciptakan,” tambah Andre.
(bas/intan)