BERITA iNEWS.COM, MakassarFasilitas sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) yang selama ini dikelola pihak pengembang GMTD Tbk. Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) menegaskan agar PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk agar segera menyerahkan ke pemerintah kota makassar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar yang akan menggantikan Wali Kota Danny Pomanto saat mengakhiri masa jabatan 8 Mei mendatang diharapkan mampu menangani persoalan ini agar selanjutnya pembangunannya bisa direncanakan,”kata Nurdin.
Diketahui, Kamis 18 April lalu, Pemprov melakukan seleksi calon Pj Wali Kota Makassar. Mereka adalah Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Sulsel Denny Irawan Saardi, Kepala Balitbangda Sulsel Iqbal Suhaeb dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief.
“Jadi saya sudah bilangin Pj Wali Kota, kalau terpilih, seminggu kemudian sudah diserahkan fasilitas Umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos),” kata Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (22/4).
Menurut Nurdin Abdullah, penyerahan Jalan Metro Tanjung Bunga sangat perlu dilakukan, agar perencanaan bisa dilakukan dan menjadi landmark Kota Makassar.
“Ini supaya kita rencanakan, jadi landmark nanti di sana,” sebutnya.
Terkait hal tersebut. Gubernur Sulsel sudah turun tangan dan telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) untuk mengambil aset Jalan Metro Tanjung Bunga. Jalan ini merupakan jalur penghubung Kota Makassar dengan Kabupaten Takalar.
Adapun total fasum dan fasos yang harus diserahkan ke Pemkot Makassar yakni sebesar 30 persen atau sekitar 120 hektar. (*/fjn)