HPN, Danyon Kostrad 431 Kariango Latihan Tembak Dengan Awak Media

HPN, Danyon Kostrad 431 Kariango Latihan Tembak Dengan Awak Media
HPN, Danyon Kostrad 431 Kariango Latihan Tembak Dengan Awak Media

BERITA iNEWS SULSEL — Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tepatnya 9 Februari 2024, Komandan batalyon (Danyon) Kostrad 431 Letkol Infantri Andi Zulhakim Asdar mengundang Awak Media Cetak, Elektronik dan Online melakukan latihan tembak di lapangan Kostrad kariango Kabupaten Maros Sulawesi-Selatan Sabtu, 10 Februari 2024.

Kegiatan dalam rangka ajang silaturrahmi antara Media bersama TNI AD dari kesatuan Kostrad batalyon Infantri 431 Satria Setia Perkasa.

Bacaan Lainnya

Satuan Kostrad Batalyon Infantri 431 dangan sebutan, Satria Setia Perkasa memiliki luas pangkalan militer kurang lebih 220 hektar yang terdiri 2 markas Batalyon yaitu, 431 dan 432.

Kolonel Infantri Andi Zulhakim sebagai Komandan Batalyon 431 Satria Setia Perkasa menyampaikan bahwa,”kami tidak lupa mengucapkan selamat hari Pers Nasional yang tempatnya di tanggal 9 Februari 2004 kemarin.

HPN, Danyon Kostrad 431 Kariango Latihan Tembak Dengan Awak Media
Danyon Kostrad 431 Satria Setia Perkasa di lapangan Latihan Tembak Dengan Awak Media

“Saya berharap kami ke depan lebih Profesional, jadi media dan TNI adalah satu kami tidak bisa lepas daripada media untuk itu saya mohon maaf setelah 1 tahun berdinas disini, baru ada kesempatan mengajak rekan-rekan media untuk sekedar mencicipi kopi di lapangan tembak dengan suasana pegunungan.

kedepannya kata Letkol Zulhakim lulusan Akmil tahun 2004, apabila nanti suatu ketika ada terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan yang dilakukan oleh anak-anak kami, rekan-rekan prajurit mohon dibantu di informasikan dulu biar kami bisa klarifikasi berita yang ada di lapangan karena kami yakin tanpa dukungan dari teman-teman media ini kami seperti seolah-olah berdiri sendiri.

“Jadi harapan kami teman-teman media bisa membantu dalam memberitakan sesuatu yang baik karena media adalah fasilitas yang paling diterima oleh masyarakat terutama untuk menciptakan opini maupun pendapat atau pola pikir yang ada di masyarakat mungkin kira-kira seperti itu.

“Adapun kegiatan menembak nantinya saya minta kepada para pelatih nantinya tolong benar-benar diajarin bagaimana tentang keamanan dalam menembak. (bas/ard)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *