Guna mencegah persebaran wabah Coronavirus, Pemerintah mengeluarkan Imbaun untuk Sosial Distancing alias jaga jarak bagi warga masyarakat di Kota Makassar.
Pemkot Makassar diamdiam membuat kerumunan di tengah wabah coronavirus. Mereka menggelar pelantikan 23 pejabat di Menara Balaikota, Lantai 9, Selasa (24/03/2020).
Berdasarkan pantauan di lokasi, pelantikan ini berlangsung tanpa adanya jarak. Para pejabat yang dilantik duduk berdampingan dalam ruangan berukuran sekira 6 x 8 meter tersebut. Meski dilengkapi dengan masker dan sarung tangan.
Ini menunjukkan himbauan Pemkot Makassar sendiri untuk melakukan social distancing alias menjaga jarak sosial justru tak diindahkan sendiri oleh para pejabat pemerintahan, seakan himbauannya nihil adanya.
Diketahui, Pemkot Makassar telah menaikkan status tanggap corona ini dari siaga menjadi darurat. Namun sayang, pemkot tak bisa memberi contoh kepada masyarakatnya.
Asisten I Kota Makassar, M Sabri berdalih pelantikan ini dilakukan karena kondisinya yang mendesak. Ada banyak jabatan lowong yang harus segera diisi oleh pejabat definitif.
“Kita tahu saat ini kita sedang dilanda wabah virus korona. Tetapi pengisian jabatan lowong ini juga penting untuk segera didefinitifkan,” kilahnya.
Dia menyebut sosial distancing memang perlu dilakukan. Namun pelantikan ini tak bisa juga dilakukan tanpa menghadirkan pejabat yang bersangkutan.
“Tadi kita melantik 23 pejabat. Mulai dari Sekcam, Camat, dan kepala bidang. Kita sudah dapat izin dari Kemendagri,” imbuhnya.(*cd)
