BERITAiNEWS MAKASSAR — Hasiholan Pasaribu SH, MH yang baru saja ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) VI Makassar, menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjalankan program-program yang ditetapkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Pusat Yaitu, pertama pangan, kedua ekonomi Digital dan yang ketiga (Migas) Minyak dan Gas.
Dalam menghadapi tantangan perekonomian yang semakin kompleks dan beragam, Hasiholan menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat dapat terlaksana dengan baik.
Salah satu fokus utama kata Hasiholan Pasaribu saat ditemui Senin 19 Agustus 2024 mengatakan, khusus Kanwil VI sendiri saat ini kami sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan Khusunya terkait dengan Migas dalam hal ini (LNG) Liquit Natural Gas, dimana LNG ini bisa menjadi subtitusi dari LPG untuk Industri.
Mengenai pentingnya menjaga persaingan yang sehat demi terciptanya iklim bisnis yang kondusif. Dia juga akan memperkuat pengawasan terhadap praktik-praktik anti-persaingan, yang dapat merugikan pelaku usaha yang lain dan menghambat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain menjalankan pengawasan di UUD no.5 tahun 99 dan pengawasan kemitraan,saat ini KPPU Wilayah VI fokus mengumpulkan keterangan di Industri Minyak dan Gas khusus nya LNG.
Dalam Pengawasan ini sudah ada tim yang ditunjuk oleh Ketua KPPU Kanwil VI sebagai kordinator satuan tugas, Ucap Hasiholan. Ia menekankan pentingnya pelaporan dan penanganan kasus dugaan pelanggaran persaingan yang harus ditangani dengan cepat dan tepat agar menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPPU.
Sebagai Plt Kakanwil, Hasiholan bertekad untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga program-program KPPU Pusat dapat terimplementasi secara efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di wilayah VI.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Hasiholan meyakini bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat luas adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan program-program ini, demi terciptanya perekonomian yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan. (Bn)
