Peselancar meninggalkan perairan di Pantai Bondi saat Lockdown di Sydney, Australia. Foto: Loren Elliott/ReutersTak hanya itu, satu kasus kematian juga dilaporkan di hari yang sama. Pasien tersebut adalah lansia berusia 90 tahun. Ini menjadi kematian ke-11 selama gelombang pandemi di Sydney.Yang menjadi kekhawatiran adalah masih banyaknya warga terinfeksi beraktivitas di tengah-tengah masyarakat. Hal ini sangat berisiko memperluas penularan varian Delta, yang transmisinya diketahui jauh lebih cepat.“Saya sama sedih dan frustrasinya dengan Anda semua, melihat kita masih belum bisa menurunkan angkanya sesuai harapan. Tetapi, ini kenyataannya,” ungkap Menteri Utama NSW, Gladys Berejiklian.“Kita harus menangani situasi di depan mata kita, dan inilah mengapa kami mengambil langkah ini [perpanjangan lockdown],” imbuhnya.Berejiklian menambahkan, kepolisian akan semakin meningkatkan penegakan aturan jaga jarak sosial. Warga diharapkan untuk melapor ke pihak berwajib jika melihat adanya pelanggaran aturan.Warga menunggu bus di halte yang di rancang untuk melindungi penumpang dari hujan monsun, musim panas dan virus corona di Kota Seoul, Korea Selatan, Rabu (12/8). Foto: Jung Yeon-je / AFPDilanda Gelombang Keempat Pandemi, Korsel Cetak Rekor Kasus COVID-19Korea Selatan masih berjibaku menghadapi gelombang keempat pandemi corona yang disebabkan oleh penyebaran varian Delta. Pada Rabu (28/7), tercatat rekor penambahan kasus harian tertinggi, yaitu mencapai 1.896 infeksi.Rekor hari ini mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada 22 Juli lalu, dengan jumlah 1.838 kasus.Sementara pada Selasa (27/7), Korsel melaporkan penambahan kasus transmisi lokal sebanyak 1.823 infeksi. 33,5% dari jumlah tersebut, atau 611 infeksi, berasal dari wilayah-wilayah di luar area Ibu Kota Seoul.Ini adalah kali pertama jumlah kasus harian di luar Seoul melampaui angka 600 kasus. Kasus pertama di wilayah luar Seoul diketahui teridentifikasi di sebuah gereja yang berlokasi di Kota Daegu, Provinsi Gyeongsang.Pembatasan jarak sosial berlaku efektif di penjuru negara Korsel mulai Selasa (27/7) dan akan berlangsung hingga dua pekan ke depan. Wilayah-wilayah tersebut termasuk ke dalam Pembatasan Level 3.Ini berarti jam malam akan diterapkan dan perkumpulan lebih dari empat orang akan dilarang. Pembatasan kegiatan yang lebih ketat ini diterapkan demi mencegah penularan varian Delta yang lebih masif lagi pada masa liburan musim panas Korsel.
Kabar Corona Dunia: Pria Pengejek Vaksin di AS Meninggal; Rekor Kasus di Korsel
Pos terkait
Gol Tunggal Fathur antar Maesa FC Tekuk Persis di Liga Askot U19 2024
Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode Kedua, Rusdi Masse: Terima Kasih Amanahnya
Casting di Universitas Kebangsaan, Golden Picture Produksi Film Perang Sekelas Hollywood
KPPU Keluarkan Penetapan Persetujuan Bersyarat Atas Transaksi Akuisisi Grobogan Oleh Indocement