Kabar Corona Dunia: Rekor Kasus Harian Singapura; Lonjakan Kematian di Rusia

Polisi berpatroli di area perumahan untuk memeriksa orang-orang yang mengenakan masker di Suva, Fiji. Foto: Leon Lord/AFPkumparan merangkum kabar corona dunia pada Rabu (29/9). Mulai dari kasus harian di Singapura pecah rekor hingga lonjakan kematian di Rusia.Penularan COVID-19 di dunia masih terus terjadi. Jumlah kasus positif kini mencapai 233.739.780 jiwa. Sedangkan pasien meninggal berjumlah 4.782.139.Amerika Serikat, India dan Brasil menjadi tiga negara terdampak paling parah COVID-19. Kasus positif di tiga negara itu sudah di atas 21 juta jiwa.Berikut kumparan rangkum kabar corona dunia:Area tempat duduk di pusat makanan ditutup untuk membatasi makan di tempat, sebagai upaya mengekang kasus COVID-19, di Singapura. Foto: Caroline Chia/REUTERSBertambah Lebih dari 2.000 Orang, Kasus Harian COVID-19 di Singapura Pecah RekorPandemi virus corona di Singapura semakin memburuk. Setelah penambahan kasus COVID-19 sempat sedikit menurun, pada Selasa (28/9/2021) lonjakan lagi-lagi terjadi.Kementerian Kesehatan Singapura dalam pernyataannya menyatakan, dalam 24 jam muncul 2.236 kasus. Jumlah itu adalah yang terbesar sepanjang pandemi COVID-19.Untuk pertama kali pula Singapura mencatatkan penambahan mencapai 2.000 lebih. Sepanjang sepekan lalu, penambahan kasus COVID-19 di Singapura selalu di atas 1.000.Selain kasus, Singapura juga melaporkan penambahan lima korban jiwa. Kini total kasus COVID-19 mencapai 91.775. Sebanyak 80 di antaranya meninggal dunia.Serah terima bantuan vaksin AstraZeneca dari Singapura untuk Kepulauan Riau di Jurong Port Singapura, Selasa (28/9). Foto: Dok. KBRI SingapuraSingapura Sumbang 122.400 Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Kepulauan RiauBantuan penanganan COVID-19 kembali diserahkan Singapura untuk Indonesia. Kali ini, donasi yang diberikan berupa 122.400 dosis vaksin AstraZeneca untuk Provinsi Kepulauan Riau.Dikutip dari keterangan resmi Kedutaan Besar RI untuk Singapura, donasi vaksin diserahkan oleh Menteri Pendidikan dan Luar Negeri II Singapura Mohammad Maliki Oesman kepada Duta Besar RI Suryo Pratomo di Jurong Port Singapura.Dari total 122.400 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 61.200 dosis akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sedangkan, 61.200 lainnya akan diterima oleh Dinkes Kota Batam.Pemberian bantuan ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi COVID-19 yang merata di Provinsi Kepri, sehingga target vaksinasi 100% dari populasi dapat tercapai di akhir 2021.Usai acara penyerahan ini, 122 ribu dosis vaksin tersebut diberangkatkan dari Jurong Port Singapura menuju Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam. Bantuan ini diangkut dengan menggunakan kapal ferry.Serah terima bantuan vaksin AstraZeneca dari Singapura untuk Kepulauan Riau di Jurong Port Singapura, Selasa (28/9). Foto: Dok. KBRI SingapuraDubes Suryo menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Singapura. Sebab, ketika Indonesia tengah diadang gelombang COVID-19 yang sangat buruk, Singapura yang pertama mengulurkan tangan.“Orang tua di Indonesia selalu mengajarkan kepada anaknya untuk berbaik-baik dengan tetangga. Mengapa? Karena di masa sulit, tetanggalah yang pertama akan memberikan pertolongan kepada kita,” kata dia.Sementara Maliki Oesman menyampaikan, bantuan vaksin ini merupakan salah satu komitmen mereka dalam penanganan COVID-19 skala global, yaitu melalui skema COVAX facility.Pekerja kantor terlihat di kawasan pusat bisnis Singapura yang sebagian besar kosong akibat melonjaknya kasus COVID-19. Foto: Edgar Su/ReutersPandemi COVID-19 Sebabkan Populasi Penduduk Singapura MenyusutPopulasi penduduk Singapura menyusut. Laporan data kependudukan jumlah penduduk Negeri Singa menurun 4.1% menjadi 5.45 juta pada Juni tahun ini.Data tersebut diungkapkan oleh Divisi Kependudukan dan Bakat Nasional (NPTD) di Singapura pada Selasa (28/9). Mereka menyatakan, penurunan ini menjadi yang terbesar sejak 1970.Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Juni tahun lalu, saat itu penduduk di Singapura sebanyak 5.69 juta jiwa. Penurunan tersebut terkait pandemi COVID-19, yang menyebabkan beberapa warga Singapura pemegang hak penduduk tetap (permanent resident/PR) memilih keluar ke negara lain.Saat ini penduduk resmi Singapura pada 2021 ini sebanyak 3.5 juta. Sedangkan sisanya statusnya adalah pemegang PR.Sementara itu, populasi warga Singapura dengan umur 65 tahun terus meningkat dalam sedekade terakhir. Pada 2011, peningkatan lansia di Singapura sebanyak 10,4 persen.Satu dekade kemudian atau pada 2021, warga lansia di atas 65 tahun pertumbuhannya mencapai 17,6 persen.Bukan cuma lansia 65 tahun ke atas, warga berusia 80 tahun dan seterusnya turut meroket hampir dua kali lipat dari 2011. Pada 2011 ada 17 ribu warga berusia 80 tahun dan 80 ke atas. Sekarang, jumlah warga dengan rentan usia tersebut sebanyak 128 ribu.Seorang wanita berjalan melewati ambulans yang diparkir di luar Rumah Sakit di Saint Petersburg, Rusia (17/6). Foto: Alexander Demianchuk/TASS via ReutersBertambah 852 Jiwa, Kematian COVID-19 di Rusia Pecah RekorKematian harian akibat COVID-19 di Rusia pecah rekor. Pada Selasa (28/9/2021), Kementerian Kesehatan setempat melaporkan 852 kematian baru.Selain soal kematian, otoritas di Rusia turut melaporkan penambahan 21.559 kasus yang muncul dalam 24 jam. Angka tersebut turun sedikit dibandingkan dengan hari sebelumnya yaitu 22.236 kasus.Kasus COVID-19 di Rusia terus meningkat sejak awal September 2021. Lonjakan muncul setelah jutaan pelajar Rusia kembali belajar tatap muka di sekolah dan kampus.Menurut Kepala Pengawasan Konsumen di Rusia Rosportebnadzor, Anna Popova, lonjakan kasus disebabkan faktor musiman. Selain COVID-19 beberapa penyakit pernafasan lain juga melonjak di Rusia beberapa waktu belakangan.Lonjakan kasus bahkan berimbas pada Presiden Vladimir Putin. Dia sempat diisolasi mandiri akibat beberapa orang terdekatnya terinfeksi virus corona.Demi mencegah meluasnya virus corona, otoritas di Moskow telah memperketat pembatasan. Salah satunya kembali mewajibkan pemakaian masker.

e catalog beritainews

Pos terkait