Kanal Baraya jadi Destinasi Pusat Jajanan Tradisional

BERITA iNEWS.COM, MAKASSAR Pemerintah Kelurahan Baraya mengajak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang menjadi mitra kerjanya merencanakan pembangun destinasi Pusat Jajanan Tradisional ditepi kanal.

Pembangunan sarana pusat jajanan tradisional mengajak serta peran Ketua Rt,Rw untuk menciptakan lapangan Usaha Kecil Menengah (UKM) diwilayah kanal Baraya.

Bacaan Lainnya

Program Kegiatan Destinasi pusat jajanan tradisional (pujatra), merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup bagi warga masyarakat diwilayah Kelurahan Baraya Kecamatan Bontoala Kota Makassar.

Plt. Lurah Baraya Idham Ali mengatakan, untuk kegiatan pembangunan sarana pusat jajanan tradisional (pujatra) ditepi kanal. Nantinya para pelaku UKM akan menyajikan beberapa jenis makanan putu yang di produksi langsung oleh warga masyarakat dan menjadi salah satu ciri khas jajanan tradisional diwilayah Kelurahan Baraya.

“Untuk mendukung kanal sebagai destinasi Pujatra, Pemerintah Kelurahan Baraya merencanakan membangun rumah Kamtibmas yang nantinya sebagai tempat pengamanan bagi Bimmas, Babinkamtibmas dan Ketua Rt,Rw bilamana ada permasalahan yang terkait keamanan dan ketertiban diwilayah, “ungkap Idham.

Selain menyajikan makanan, Pemerintah Kelurahan Baraya dalam hal Plt.Lurah akan menyiapkan fasilitas seperti warung kopi (warkop), dan pencucian roda dua bagi anakanak remaja yang berada diwilayah Kelurahan Baraya dan Insya Allah dalam waktu dekat ini kami minta ijin ke Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb untuk penggunaan lahan fasum yang berada diwilayah tepi kanal, “ujarnya.

Lurah dan Lpm saat rakoor di aula kantor kelurahan

“Hal itu disampaikan Plt. Lurah Baraya Idham Ali dalam rapat koordinasi (Rakoor) bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Rt,Rw dan BKM di Aula Kantor Kelurahan rabu, 11 september 2019.

Pada kesempatan itu, didalam rakoor Idham mengajak peran serta Ketua Rt,Rw untuk dapat meningkatkan kinerjanya dalam beberapa hal. Untuk itu pertama “saya berharap pembayaran iuran sampah dan PBB agar lebih diperhatikan sebab inilah salah satu yang menjadi poin penilaian kinerja mana layak dinaikkan dan mana layak diturunkan. lebih jelas lagi dia menyampaikan, pencairan insentiv bagi Rt,Rw harus berdasarkan kinerja,

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Basri Nonci, memberi apresiasi dan sangat mendukung apa yang menjadi tujuan pemerintah dalam peningkatan taraf hidup masyarakat dengan menggunakan tepi kanal sebagai tempat Usaha Kecil Menengah (UKM).

(basno)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *