Kapolda Jatim, Ledakan di Mako brimob: Tidak Ada korban jiwa

Kapolda Jatim, Ledakan di Mako brimob: Tidak Ada korban jiwa
Kapolda Jatim, Ledakan di Mako brimob: Tidak Ada korban jiwa

BERITAiNEWS SURABAYA — Ledakan yang terjadi di Markas Komando (Mako) Brimob pada hari Senin, 4 Februari 2024, telah mengejutkan banyak orang. Namun, Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si memberikan kabar baik bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hal ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi semua pihak yang prihatin dengan kejadian ini.

Kejadian tersebut Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun,ada 10 orang yang terluka sudah dirawat di rumah sakit, dan sejumlah bangunan atap gudang dan mobil mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

Ledakan Kata Kapolda Jatim Irjen pol Imam Sugiantoro, berasal dari mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal.

“Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal. Rencananya akan disposal minggu ini.

Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan, namun Kapolda Jatim memastikan bahwa tidak ada unsur sabotase atau tindakan kriminal yang terlibat dalam kejadian ini. Dia juga menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada kaitannya dengan terorisme. Kapolda Jatim berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam ledakan di Mako Brimob, kejadian ini tetap menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya keamanan dan keselamatan. Kejadian ini harus menjadi pengingat bagi kita untuk selalu waspada dan tidak mengabaikan tanda-tanda bahaya.

Dalam kesimpulannya, ledakan di Mako Brimob tidak menimbulkan korban jiwa. Kapolda Jatim telah memastikan bahwa tidak ada unsur sabotase atau tindakan kriminal yang terlibat dalam kejadian ini. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. Kita semua harus tetap waspada dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar kita. Kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian sangatlah penting dalam.

Ia Juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.(*bas)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *