BERITAiNEWS MAKASSAR — Awal Juli 2024, terjadi peretasan pada Pusat Data Nasional (PDN), namun hal ini tidak berdampak pada proses verifikasi data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menyatakan bahwa keberhasilan ini berkat penggunaan server lokal oleh Pemerintah Kota Makassar.
Muhyiddin menjelaskan, “Makassar punya server sendiri, tidak bergantung pada pemerintah pusat. Kami punya data dan server sendiri, jadi tidak ada gangguan.”
Pernyataan ini senada dengan yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Ismawati Nur, yang menegaskan bahwa data Pemkot Makassar disimpan di server lokal yang terletak di war room Kantor Balai Kota Makassar.
Meskipun demikian, beberapa aplikasi milik Pemkot Makassar seperti Srikandi dan SP4N-LAPOR mengalami gangguan sementara akibat peretasan PDN. Namun, Ismawati Nur memastikan bahwa gangguan tersebut telah berhasil diatasi dan aplikasi dapat diakses kembali.
Ismawati juga menambahkan bahwa kegigihan Pemkot Makassar dalam mengelola data secara mandiri dengan menggunakan server lokal adalah sebuah contoh bagaimana instansi pemerintah dapat meminimalisir dampak dari gangguan eksternal seperti peretasan PDN.
Hal ini menunjukkan upaya Pemkot Makassar untuk menjaga keamanan data secara efektif di tengah tantangan peretasan yang semakin kompleks.(**)
