KPK Beri Arahan Anggaran Proyek Yang Belum Rampung: Nurdin Abdullah Ingatkan ASN

BERITA iNEWS.COM, MakassarGubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) bila Pemprov Sulsel sudah menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pencegahan penyalahgunaan anggaran.

“Saya mengingatkan kepada kita semua, bahwa saat ini Pemprov Sulsel sudah menjalin kerjasama yang erat dengan KPK, khususnya dalam berbagai upaya pencegahan,” tegas Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulsel, Senin 10 Juni 2019.

Bacaan Lainnya

Mantan Bupati Bantaeng 20082018 itu menjelaskan, selain dalam hal pengadaan barang jasa bersih, KPK juga sudah memberikan arahanarahan yang perlu dijalankan, seperti perencanaan anggaran, penyelesaian proyekproyek strategis yang belum rampung seperti Barombong dan Masjid CPI serta perapihan asetaset milik Pemprov Sulsel.

“Saya harap semua ASN untuk terbuka dan bekerjasama dengan setiap institusi, selain KPK juga dengan kepolisian dan kejaksaan. Transparansi adalah kunci bagi kita untuk dapat menjalankan pemerintahan dengan sebaikbaiknya,” ungkap alumni Universitas Jepang itu.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga mengingatkan untuk perencanaan di tahun 2020 agar dapat dilaksanakan dengan baik. Target untuk APBD pokok 2020 diharapkan dapat ditetapkan di bulan November, pelaksanaan lelang di bulan Desember dan pelaksanaan fisik pembangunan pada bulan Januari tahun depan. Khususnya untuk pembangunan infrastruktur dan program prioritas lain yang sudah ditetapkan dalam RPJMD, seperti pembangunan jalan daerah terisolir, pembangunan rest area dan program hilirisasi pertanian.

Selain itu, sesuai arahan KPK, Pemprov Sulsel akan meminimalisir anggaran PL yang nilainya di bawah Rp200 juta. Sekda sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diharapkan dapat memimpin proses tersebut agar bisa mencapai target yang ditentukan.

“Saya meminta kita semua untuk terus memperkuat sinergi, baik antar sesama OPD maupun dalam hubungan Pemerintah Provinsi dengan Pemerintahan di tingkat Kabupaten/Kota. Saya sudah sering mengingatkan kepada Kepala OPD Pemprov Sulsel untuk senantiasa membangun komunikasi dengan Bupati dan Walikota,” jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia itu.

Gubernur Nurdin Abdullah juga berharap jangan sampai ada pembangunan berjalan yang tidak diketahui oleh Bupati dan Walikota. Dengan sinergi yang terbangun baik, dirinya meyakini bisa menghadirkan perubahan yang betulbetul dapat dirasakan oleh masyarakat Sulsel. (*/fji)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *