BERITA iNEWS, MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar, Yeny Rahman gelar sosialisasi peraturan daerah Perda Nomo 1 Tahun 2012 tentang pendikan baca tulis Al-Quran di salah satu hotel di kota Makassar jalan Sultan Hasanuddin Selasa 27/09/2022.
Hadir pada sosialisasi peraturan daerah tentang pendidikan baca tulis Al-Qur’an Kota Makassar, Kadis Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim, Kabag Kesra Pemkot Makassar Muhammad Syarif dan Legislator DPRD Makassar Yenni Rahman, dan 100 peserta Sosper tersebut dari kalangan konstituen Anggota Fraksi PKS DPRD Makassar Yenni Rahman.
Pada kesempatan itu Yeni Rahman menilai bahwa peraturan daerah (Perda) tentang pendidikan baca tulis Al-Qur’an sangat penting bagi kehidupan masyarakat sebagai tujuan dan pedoman hidup.
Dia mengatakan bahwa karena, Al-Quran merupakan pedoman hidup yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umatnya untuk menjaga kehidupan sehari-hari.
Lanjutnya bagaimana bisa anak anak bisa baca tulis Al’quran sebagai upaya strategis dalam membangun dan membentuk kualitas manusia yang berakhlak dan berwawasan Qur’ani.
Ia berharap kedepan orang tua bisa memberikan semangat kepada anak anak untuk bisa menghafal Alquran.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim menuturkan bahwa Perda baca tulis Alquran sangat penting dan sudah berjalan, meski belum berjalan maksimal.
Olehnya olehnya itu pihaknya menekankan di Makassar tidak ada lagi anak – anak yang tidak sekolah. Dan Perda ini kita akan jalan dengan menghadirkan perwalinya.
Sementara Kapala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Makassar Muhammad Syarief menekankan meski sudah tahu baca tulis Al-Quran, masyakarat diminta tetap terus belajar.
“Cobalah kita baca kembali Al-Quran, apakah kita masih tahu atau tidak. Karena biasanya kita sudah lupa karena jarang membacanya,” ungkap Mohammad Syarief.
Selain itu Guru-guru agama guru mengaji karena harus diperhatikan dan dimuliakan, sebab dialah yang mendidik anak anak kita untuk pandai mengaji.
Saat ini Guru guru mengaji sudah mencapai 4000 orang dan ditahun ini bisa bertamba sebanyak 1500 orang. “Ujarnya.
“Baca tulis Alquran ini bukan tanpa alasan, sehingga masyakarat khusunya orangtua untuk lebih intens mengajarkan anaknya terkait baca tulis Al-Quran. Juga memahami maknanya.(**)