BERITAINEWS.COM JakartaDiketahui, Polisi Republik Indonesia (Polri) membuka peluag dengan menerima anggota Polisi tahun anggaran 2019 secara gratis. Pendaftaran dibuka dengan cara online mulai tanggal 5 sampai dengan 22 Maret 2019.
penerimaan terpadu anggota Polri T.A 2019 dilakukan melalui tiga jalur, yakni Taruna Akademi Kepolisian, Bintara, dan Tamtama. Khusus Bintara, Polri membuka sembila jalur kompetensi khusus selain Bintara Polisi Tugas Umum (PTU).
“9 Bintara kompetensi khusus yaitu, Bintara Polair, Bintara Kimia, Bintara Musik, Bintara Teknologi Informasi, Bintara Dakwah Islam, Bintara Tata Boga, Bintara Teknologi Tekstil, Bintara Perawat, dan Bintara Penerbang,”tuturnya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Rudi Darmoko mengatakan, pendaftaran anggota baru Polri tidak dipungut biaya alias gratis. Siapa saja bisa mendaftarkan diri selama memenuhi persyaratan yang ditentukan.
“Kami pastikan bahwa pelaksanaannya tidak dipungut biaya sama sekali. Sehingga adanya anggapan bahwa masuk polisi itu harus bayar atau harus punya koneksi adalah tidak benar. Siapapun bisa mendaftar sebagai polisi, dari golongan dan kalangan manapun, cukup berbekal kepercayaan diri para peserta untuk mengikuti tes yang akan dilaksanakan,”ujar Rudi Sabtu (16/3).
Rudi mengatakan, SSDM Polri setiap tahunnya selalu berinovasi untuk menciptakan sistem rekrutmen yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Antara lain dengan meningkatkan sistem seleksi menggunakan teknologi Computer Assisted Test (CAT) pada tes akademik baik di tingkat Akpol, Bintara, maupun Tamtama dengan sistem one day service.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya potensi kecurangan. Sebab hasil tes dapat diketahui secara langsung oleh peserta. Selain itu, Polri juga melibatkan pengawas eksternal dan internal untuk memberikan jaminan transparansi dari setiap tes.
“Untuk persyaratan secara umum dan khusus dapat dilihat melalui website www.penerimaan.polri.go.id atau dapat datang ke Polres terdekat untuk informasi yang lebih detail dan lengkap,”kata Rudi. (*)