BERITA iNEWS — Indonesia Masters 2021 rupanya gagal menjadi ajang bagi para atlet bulu tangkis RI tampil maksimal. Mohammad Ahsan mengungkapkan alasan kenapa banyak wakil tuan rumah yang berguguran dalam turnamen di Badung, Bali, ini. Setidaknya, ada 32 wakil RI (termasuk Fitriani dan Yulia Susanto yang main di dua sektor) yang turun di Indonesia Masters 2021.
Namun, pada perempat final, hanya tersisa 4 wakil. Mereka adalah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Hafiz Faizal/Gloria Widjaja, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sisanya, termasuk nama-nama yang masuk daftar unggulan sudah tersingkir.
Apa yang terjadi? Ahsan menyebut bahwa kelelahan menjadi faktor utama.Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Kamis (18/11).
“Semua pemain pasti capek, [meski] ada keinginan untuk menang. Tetapi kita tahu, kondisi semua pemain menurun. Maklum harus mengikuti pertandingan cukup lama. Semua pasti mengalami hal yang sama,” jelas Ahsan dalam keterangan resmi, Kamis (18/11).Usai Olimpiade 2020 yang berlangsung Juli-Agustus 2021, para pemain Indonesia memang seolah tak berhenti bertanding di Eropa.
Ada turnamen besar macam Piala Sudirman, Piala Thomas, Piala Uber, Denmark Open, French Open, hingga German Open. Ada pula yang bertanding di Belgian International.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sendiri gugur di babak 16 besar. Unggulan kedua di Indonesia Masters 2021 ini takluk dari ganda Jepang peringkat 10 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-11, 15-21, 12-21.Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (17/11).
Setelah Indonesia Masters, ada Indonesia Open 2021 pada 23-28 November. Ahsan/Hendra bertekad memperbaiki kondisi fisik.”Kami ingin memperbaiki kondisi fisik. Ke depan kami mau istirahat dan kembali berlatih di gym lagi,” tegas Hendra.(**)