Newcastle Harus Tunggu 10 Tahun buat Juara Liga Inggris, Meski Kini ‘Sultan’

Fans bereaksi di luar stadion setelah Newcastle United mengumumkan pengambilalihan di St James’ Park, Newcastle, Inggris, Kamis (7/10). Foto: Lee Smith/Action Images via REUTERSNewcastle United kini telah menjadi salah satu ‘klub sultan’ usai resmi diakuisisi konsorsium yang dipimpin oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi. Butuh waktu berapa lama bagi mereka untuk bisa menjuarai Liga Inggris?Nyatanya, klub-klub yang diakuisisi bos tajir, seperti Chelsea dan Man City, tak butuh waktu sangat lama untuk mewujudkannya. The Blues diakuisisi Roman Abramovich pada 2003, lalu menjuarai Liga Inggris 2004/05. The Citizens diambil alih Abu Dhabi Group pada 2008, lalu menjuarai Liga Inggris 2011/12.Namun, seorang pakar finansial sepak bola menyebut bahwa Newcastle United akan butuh waktu lebih lama untuk bisa mengangkat trofi Liga Inggris. Menurutnya, uang bukan jaminan pasti untuk mengunci titel juara Premier League.”Yah, itu tak akan mudah. Kita telah melihat banyak klub dalam beberapa tahun terakhir menghabiskan banyak uang dan tak mencapai empat besar. Everton, misalnya. Dan uang bukanlah jaminan kesuksesan,” kata pria bernama Tom Bason itu kepada Sky Sport.Everton diakuisisi pebisnis Iran, Farhad Moshiri, pada 2016. Sejak diakuisisi oleh sosok yang kini memiliki kekayaan 1,9 miliar pounds (sekitar Rp 36,8 triliun) itu, ‘The Toffees’ belum pernah finis 4 besar, bahkan masuk 8 besar saja sulit. Musim lalu, mereka finis ke-10 di Liga Inggris.”City dan Chelsea punya uang, tetapi mereka juga memiliki infrastruktur yang sangat baik di dalam klub yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mereka bangun,” terang Bason.“Jadi, dalam hal permainan dan manajemen keuangan mereka di dalam klub, itu bukan sesuatu yang datang dalam semalam. Dalam 10 tahun, tentu layak jika mereka mulai menempatkan fondasi yang tepat sekarang [untuk persiapan jadi juara Liga Inggris],” jelasnya.Intinya, Newcastle United tak bisa sekadar beli pemain bintang untuk menjadi juara. The Magpies juga mesti membangun infrastruktur, taat financial fair play, dan meningkatkan pendapatan agar klub berprestasi, terlepas dari fakta kekayaan PIF Arab Saudi mencapai 320 miliar pounds (sekitar Rp 6,1 dwiyar).”Pada akhirnya, jika Newcastle ingin menghabiskan banyak uang, mereka perlu meningkatkan pendapatan klub,” tambahnya.***Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.

e catalog beritainews

Pos terkait