Orang Tua Siswa Sesalkan Dugaan Kekerasan di Lakukan Waka Pemuridan SMP Islam Darul Fikri

Orang Tua Siswa Sesalkan Dugaan Kekerasan di Lakukan Waka Pemuridan SMP Islam Darul Fikri
Orang Tua Siswa Sesalkan Dugaan Kekerasan di Lakukan Waka Pemuridan SMP Islam Darul Fikri

BERITAiNEWS MAKASSAR — Orang tua siswa di SMP Islam Darul Fikri Makassar merasa kecewa dan sesak hati setelah mendengar kabar tentang dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Waka Pemuridan di sekolah tersebut.

Peristiwa ini mengguncang kepercayaan orang tua terhadap institusi pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak-anak mereka.

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataan mereka, para orang tua menekankan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hak asasi siswa tetapi juga menciptakan suasana ketakutan yang bertentangan dengan prinsip pendidikan yang seharusnya mendidik dengan kasih sayang dan pengertian.

Banyak orang tua yang merasa terpaksa untuk mempertanyakan komitmen sekolah dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak mereka.

Mereka menuntut adanya penjelasan resmi dan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Selain itu, mereka juga mendesak pihak sekolah untuk lebih transparan dalam menangani masalah ini dan menghargai hak-hak siswa sebagai individu yang berharga.

Kepala SMP Islam Terpadu Darul Fikri, Puji Lestari S.Pd.Gr, menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan para orang tua siswa untuk menindaklanjuti kejadian ini. Kasus ini juga telah dilaporkan kepada pihak kepegawaian sekolah.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di aula SMP Islam Terpadu Darul Fikri, Jalan Meranti Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, dihadiri sejumlah guru guru dan orangtua siswa, Selasa 23 Juli 2024.

“Kami sebagai kepala sekolah dan juga bawahan telah melakukan upaya terbaik. Terkait sanksi kepada oknum yang terlibat, kami serahkan kepada bagian kepegawaian yayasan sekolah,” ungkap Puji Lestari.

Meski pertemuan antara orang tua siswa dan pihak sekolah belum menemukan solusi final, namun sudah ada beberapa opsi yang dibahas sebagai langkah awal penyelesaian masalah ini. (Bn)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *