BERITA, iNEWS, PAREPARE – Peletakan batu bata pertama bangunan Masjid An Nash UPTD SMPN 2 Parepare di resmikan oleh Bapak Wali Kota Parepare, Taufan Pawe di Pelataran Sekolah SMPN 2 Parepare. Selasa, 18 Juli 2023.
Dalam peletakan batu bata pertama juga turut hadir mendampingi yakni Ketua Dewan Pembina Majelis Anak Sholeh Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan. Kepala UPTD SMPN 2 Parepare, Nasriah. Wakil Ketua DPRD Parepare, Tasmin Hamid. Dan Manager CSR, Abbas.
Pembangunan mesjid UPTD SMPN 2 Parepare ini di inisiasi oleh Guru dan Staff berserta anak murid. Dikarnakan selama ini tempat untuk beribadah yaitu sholat berjamaah terletak di Aula Sekolah.
Kepala UPTD SMPN 2 Parepare, Nasriah mengatakan dengan adanya inisiatif pembangunan mesjid ini diawali dari kegelisahan para guru yang melihat anak-anak murid, guru dan staff sholat, tempatnya di Aula Sekolah.
“Di Aula Sekolah kami jadikan tempat beribadah menunaikan sholat. Jadi kami berinisiatif untuk membuat gerakan untuk terciptanya wadah atau mesjid di SMPN 2 Parepare ini, maka dari itu kami membuat program yang namanya, Berseri-Seri (bersedakah seribu rupiah setiap hari. 500 Ribu setiap hari). Program ini dimulai pada januari 2023. Dan alhamdulillah Maret sudah terkumpul 60 Jt,”. Ungkapnya dalam sambutan.
Ia pun menjelaskan bahwa dalam pembangunan mesjid ini juga dibantu oleh pengurus Ika SMPN 2 Parepare, Direktur PT. Semen Tonasa dengan memberikan 1000 Sak Semen. Serta juga bantuan tehel, batu bata, dan lainnya. Adapula bantuan dari orang tua atau wali siswa yang bersedekah.
Di sambutan selanjutnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) menuturkan bahwa mesjid ini secepatnya akan terbangun. Mesjid itu tanggung jawab tata kelola pemerintah, ada mekanisme dan aturannya.
“Secara karakteristik Kepala Kantor Kementerian Agama, mesjid yang ada di halaman sekolah SMPN 2 ini, punya makna yang sangat luar biasa, bukan sekedar dibangun seperti ini. Karna dia berada dihalaman sekolah, maka kita harus memaknai bahwa ini adalah bahagian dari pendidikan karakter,”. Tuturnya.
TP menambahkan juga bahwa pendidikan karakter tersebut yaitu kedisiplinan, menghargai waktu tentang agama. Seperti di Jepang yang menjaga kedisiplinan dalam hidupnya. Dan yang sebenarnya itulah Islam dalam kesehariannya.
“Saya berterima kasih kepada Kepala UPTD SMPN 2 Parepare ini yang berinisiasi secara kolektif untuk memikirkan bahwa ini adalah sebuah simbol peradaban. Tentunya kita tidak ingin anak kita cerdas secara keilmuan. tetapi kita juga ingin anak kita cerdas secara emosional, mengelola batinnya, mengenal Tuhannya, menghayati ajaran agamanya. Jadi olehnya itu saya mengajak untuk mari kita hidupkan dan tumbuh kembangkan majelis anak sholeh, karna dengan eksistensi majelis anak sholeh ini kita bisa menumbuhkan pendidikan karakter kepada anak kita,”. Jelasnya dalam memaknai pendidikan karakter anak.
di sisi lain, Ketua Dewan Pembinan Majelis Anak Sholeh, Erna Rasyid Taufan menjabarkan bahwa majelis anak sholeh saya inisiasi untuk diterapkan di masyarakat sesuai dengan tujuannya yaitu mendidik anak untuk memperdalam agama, mengelola batin, dan karakter.
“Majelis anak sholeh di parepare ini kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan alhamdulillah masih tetap eksis di permukaan masyarakat. Jadi setiap hari jum’at juga anak anak kita menampilkan dan mempersembahkan religiusnya, seperti, mengaji muratal, menyanyi lagu religius. Dan saya ingat juga waktu ada anak yang menyanyi lagu ibu, dan saya terketuk menangis, saya ingat anak saya masih kecil dan saya berjuang diparepare untuk masyarakat,”. Tutur Erna Rasyid Taufan yang juga Ketua TP PKK Parepare, sembari terharu menangis mengingat anaknya yang masih kecil kala itu. (**/B;)