BeritaINews.com Kendari–Diketahui Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Indra Muhammad turung langsung memasang stiker pada kendaraan dinas Pemerintah Kota Kendari sebagai tanda dimulainya sosialisasi stop memberi uang di jalan, Senin (11/3/2019).
Ketua Tim penggerak PKK dan Kepala Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari, turut hadir dan ikut memasang stiker ke kendaraan dinas.
Pemasangan stiker dan sosialisasi stop memberi Uang di jalan, merupakan bagian dari penegakan peraturan daerah (Perda) No 9 tahun 2014 tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen.
Menurut Plt Sekda Kota Kendari Indra Muhammad, gugus tugas bunda menyapa merupakan salah satu inovasi dalam memberikan edukasi tentang penanganan anak jalanan yang lebih santun, empati dan bijaksana.
Metode yang digunakan lebih mengedepankan dialog antara anak jalanan, pengguna jalan dengan pemerintah Kota Kendari, dimana perempuan yang menjadi ujung tombak.
“Perempuan lebih mengutamakan kelembutan, kesantunan, dan dialog dalam menyelesaikan masalah, sehingga anak jalanan lebih terbuka dalam mengutarakan permasalahan yang dihadapinya, tanpa rasa takut di intimidasi,” ucapnya.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Kendari untuk menekan jumlah anak jalanan, agar tidak terus bertambah dengan menggelar razia, namun jumlahnya tidak berkurang.
Kebiasaan pengguna jalan memberikan uang dengan alasan kasihan dan tidak tega menyebabkan mereka kembali kejalanan, meskipun beberapa kali telah dilakukan razia.
“Kita perlu sadari bersama bahwa anak jalanan tidak seharusnya hidup dijalanan, namun mereka harus berada disekolah untuk menuntut ilmu,” ungkapnya.(*)