BERITA iNEWS, MAKASSAR Camat Tallo, Andi Zainal Abidin Takko, SE, menghadiri Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan cara pencegahannya di RW 02 Sapiria Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo, yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, dihadiri langsung Direktur Narkoba Polda Sulsel, Kombes Polisi Hermawan dan Kepala Bagian (Kabag) Pembinaan Operasional (Bin Ops) Ditres Narkoba Polda Sulsel, AKBP Drs H Basri. Rabu (26/2/2020), siang.
Camat Andi Zainal Abidin Takko, SE, mengucapkan terima kasih kepada Polda Sulsel yang menyelenggarakan penyuluhan bahaya narkoba dan warga yang sudah antusias datang untuk mendengarkan sosialisasi bahaya narkoba.
Selain itu Andi Zainal Abidin Takko mengigatkan, Narkoba sangatlah berbahaya lantaran merusak generasi muda, bahkan bisa berdampak menyerang syaraf otak.
“Kita harus bersamasama dengan seluruh elemen masyarakat memberantas peredaran narkoba sehingga wilayah Kelurahan Lembo dan wilayah lainnya bebas dari narkoba,” katanya.
Ditempat yang sama, Kombes Pol Hermawan menghimbau pihak kepolisian terus mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba dan tidak menjadi bagian dalam peredaran narkoba.
“Dalam banyak kasus penangkapan bandar narkoba, awalnya mereka menjerat pemuda agar mengkonsumsi narkoba setelah itu diimingimingi bonus jika turut mengedarkan barang haram tersebut”, jelasnya
Lebih lanjut kata dia untuk menghambat peredaran narkoba, kepolisian berupaya menjerat pelaku narkoba dengan pasal pencucian uang.
“Transaksi uang dalam jumlah besar dari para bandar, kami telusuri. Jika kami temukan maka dana tersebut kami sita dan dimasukkan ke kas negara. Hal tersebut dilakukan sebagai efek jera untuk memiskinkan para bandar narkoba”, ungkap Kombes Pol Hermawan.
Sedangkan Kepala Bagian (Kabag) Pembinaan Operasional (Bin Ops) Ditres Narkoba Polda Sulsel, AKBP Drs H Basri dalam paparannya menghimbau kepada warga yang hadir turut aktif membantu pihak kepolisian mensosialisasikan bahaya narkoba.
“Jenis narkoba beragam dan dampak negatifnya sangat besar. Semoga dengan pengenalan jenisjenis narkoba dan bahayanya, dapat menyadarkan masyarakat bahwa narkoba bukan obat kuat atau obat penenang yang banyak dicoba oleh kalangan muda dan warga yang mengalami permasalahan berat”, tutupnya. (*)
