BERITA iNEWS, MAKASSAR Jajaran Korp Kepolisian Perairan Laut dan Udara (Polairud) Polda SulawesiSelatan melaksanakan Syukuran di Markas Komando (Mako) jalan Ujung Pandang rabu, 4 Desember 2019.
Kegiatan dalam rangka memperingati hari Jadi Kepolisian Perairan Laut dan Udara (Polairud) yang ke 69 pada tanggal 1 Desember 2019 lalu.
Dir polairud Polda Sulsel Kombes Pol Hery Wiyanto mengungkapkan, untuk tersangka kasus pelanggaran hukum diwilayah Polairud kita sudah menangani 26 kasus baik dibidang perikanan maupun di pelayaran.
“kami memang saat ini menfokuskan terhadap kasus pelanggaran penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti pengeboman, pembiusan dan penggunaan alatalat yang merusak biota laut dan ini sudah menjadi Prioritas .
“Jadi ada beberapa banyak kasus sudah kami tangani ditahun 2019 ini, tapi kalau dilihat dari target jumlah yang ada dalam Dipa,”kami ini sudah melebihi target yang jumlahnya sekitar 16 kasus, dari 26 kasus yang ditangani, “tutur Kombes Pol Hery Wiyanto
Selain itu, Polairud Polda Sulsel ditahun 2020 masih tetap akan Prioritaskan kasus penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dan kasus Narkoba yang disinyalir sudah masuk kepulaupulau.
“Tapi pada intinya Polairud rencana akan melakukan pendekatan diri guna pelayanan kemasyarakat dipulaupulau pesisir dan itu menjadi sasaran kita nantinya, “ucap Kombes Pol Hery W.
kegiatan dihari jadi ke 69 Polairud Polda Sulsel Kombes Pol Hery W berharap, ini adalah merupakan momentum baik bagi Kepolsian Polairud untuk intropeksi diri, apaapa yang kemarin belum terlaksana tahun ini mudahmudahan kita bisa laksanakan pada tahun depan dan semangat pengabdian ini mudahmudahan bisa lebih meningkat secara maksimal ditahun 2020.
“Untuk memaksimalkan kegiatan di Polairud kami melaksanakan kegiatan Pembinaan Operasional dibidang Represif, Preventif dalam Penegakan Hukum. dan Kalau itu semua kita bisa lakukan saya yakin kipra kita di Polairud cukup maksimal, “harap Kombes Pol Hery wiyanto.
(Basno)
