BERITA, iNEWS, MAKASSAR – PT PELABUHAN INDONESIA (PERSERO) membantu penataan lingkungan di 40 area sekitar pelabuhan. Dilakukan di area ring 1 Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Makassar dimana setiap Regional dan SubHolding memilih masing-masing 5 lokasi per pelabuhan.
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bagian dari Pelindo Group kebagian menata lingkungan terdekat dari Pelabuhan Makassar. Kecamatan yang terdekat adalah Kecamatan Wajo sehingga yang dipilih adalah kelurahan yang berada di Kecamatan Wajo. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL SPJM.
Rusli, Lurah Butung Kecamatan Wajo menyambut dengan sukacita program ini. “Bersama warga, kami sudah membersihkan, menata lorong dan mengecat, juga memilah sampah yang ada. Kebetulan di sini sudah ada bank sampah.”
Rusli membuat gapura yang sangat menarik yang lokasinya berada di ujung jalan raya, tepat di jalan masuk lorongnya.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan, “Program ini adalah rangkaian kegiatan Pelindo Group dalam memperingati HUT RI, sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan SPJM, dimana kami melakukan penataan di 5 lorong terdekat dari Pelabuhan Makassar.”
Lima lorong ini telah mendapat bantuan dari Perusahaan untuk kebutuhan penataannya. Tim dari SPJM pada tanggal 16 Agustus lalu telah melakukan penilaian atas realisasi penataan yang dilakukan masing-masing kelurahan. Yang terbaik dari mereka akan mewakili Makassar untuk mengikuti seleksi bersama dengan area atau kampung terbaik yang dijuga dibantu penataan dan seleksinya oleh para Subholding se-Pelindo.
Ada 4 kriteria yang menjadi penilaian dari penjurian lorong terpilih yang dilakukan di Makassar, meliputi administrasi, pengelolaan sampah dan lingkungan, penghijauan, kesemarakan lingkungan (gapura).
Untuk penilaian administrasi, aspek yang menjadi penilaian adalah adanya kelompok penataan lingkungan yang dilengkapi dengan dokumentasi kegiatannya.
Untuk penilaian pengelolaan sampah dan lingkungan, aspek yang dinilai adalah ketersediaan tempat sampah dari segi jumlah yang memadai serta terdapat tempat pengelolaan sampah.
Aspek penghijauan melihat apakah setiap rumah memiliki tanaman.
Selanjutnya aspek kesemarakan lingkungan (gapura) masih terkait dengan peringatan HUT RI dimana penilaian mencakup apakah setiap rumah mengibarkan bendera merah putih, pengecatan gapura dimana ada branding BUMN dan Pelindo Group, serta pernak-pernik yang turut menyemarakkan HUT RI seperti umbul-umbul dan aksesoris lainnya. (**/BB)