BeritaINews.comPerusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama dengan beberapa perusahaan di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (4/3/19).
Pendantangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Perusda Sulsel, M Taufik Fachruddin dengan Presiden Direktur PT. Energi Equity Epic Sengkang, Andi Rianto tentang kerjasama dalam memajukan industri minyak dan gas bumi di wilayah Sulawesi Selatan dengan mengembangkan komersialitas Blok Sengkang.
Selanjutnya dengan Presiden Direktur PT. SCG Ready Mix Indonesia, Somchai Nuimarc serta Presiden Direktur PT. SCG Pipe and Precast Indonesia.Narongsak Tutihanaku terkait penyediaan bahan bangunan di Sulsel.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan CEO Energy World Corporate, Steward William Eliot tentang tentang Proyek LNG Wasambo. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel, Ashari F. Radjamilo mewakili Gubernur Sulsel. Ashari menyebutkan kerjasama ini mendukung pembangunan daerah Sulsel.
“Perusda Sulsel menjadi BUMD yang menghasilkan keuntungan, sehat dan mandiri yang memberikan kontribusi bagi PAD, serta bermanfaat bagi stakeholder,”kata Ashari.
Untuk itu, Perusda Sulsel diharapkan dapat bermitra dalam pengelolaan cabang produksi yang penting bagi daerah dan menguasai hajat hidup orang banyak, ataupun cabang produksi yang pengusahanya memberikan manfaat bagi keuangan daerah.
Berbagai peluang (opportunity) dapat dimanfaatkan Perusda Sulsel sebagai BUMD, melalui diversifikasi usaha dan strategi pemasaran bersama mitra kerja.
Penandatanganan MoU/Kerjasama yang dilaksanakan Perusda Sulsel ini, dianggap strategis untuk pengelolaan potensi daerah.
Dirut Perusda Sulsel, Taufik Fachruddin berharap melalui kerjasama ini, perusda bisa menjadi tulang punggung daerah. Menurutnya, kerjasama Perusahaan Daerah (Perusda) ada beberapa hal yang terkait gas.
Kerjasama untuk mengoptimalkan hasil dari pengelolahan Energi Sengkang tersebut berupa gas. Dan Perusda juga diberikan juga diberikan ruang untuk melakukan investasi terkait dengan storage dan ada juga beberapa pekerjaan yang akan diberikan kepada Perusda untuk bisa medistirbusikan sumber gas tersebut,”sebutnya.
Sementara untuk SCG yang merupakan perusahaan dari Thailand merupakan sebuah badan usaha, yang memsupport infrastruktur. Dan beberapa teknologi akan diterapkan di Sulsel. Khususnya, terkait beberapa daerah wisata di beberapa kabupaten,”pungkasnya. (*/bas)