BERITA iNEWS.COM, BoneMakassar Gerakan Aktivis Pemuda Makassar (GEMPAR) mendatangi Polda Sulsel untuk menuntut agar kejadian pemukulan pemuda yang diduga kuat dilakukan oleh salah satu oknum aparat cepat diusut.
Dalam demonstrasi yang kedua kalinya ini dengan tuntutan sama, orator menyampaikan kasus pemukulan dianggap lamban ditangani oleh pihak Polres Bone lantaran sudah berlarut namun tidak kunjung kelar.
Jendral Lapangan, Andri mengatakan, Kegelisahan besar terus timbul dibenak kami sebagai mahasiswa dalam pengawalan kasus ini, sebab sudah memakan waktu kurang lebih 2 bulan tapi tidak juga ada titik terang.
“Padahal pihak Polsek Kahu sudah melimpahkan perkara ini ke Polres Bone namun hingga hari ini belum ada kejelasan sama sekali. kami anggap sangat lamban dalam penanganan kasus tersebut”,tuturnya, Selasa (16/07/2019).
Lanjut Andri, Kehadiran kami disini di depan kantor Polda Sulsel hari ini merupakan kontrol terhadap lalainya penangan kasus ditubuh polres bone. Dan juga meminta dalam hal ini Kabid Propam Polda agar menindaki oknum tersebut.
“Kami berharap, Kapolda betulbetul mengevaluasi kinerja Kapolres Bone beserta jajaranya yang menangani kasus tersebut serta Kapolsek Kahu”,terangnya.
Sekedar diketaui, tempat kejadian pemukulan berada di Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Bertepatan pada saat malam pergantian tahun atau malam tahun baru, beberapa bulan yang lalu.
(VERA)