Populer: Anak Buah Luhut Buka Suara soal GSI Lab; Intip Rumah Andika Perkasa

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan sebagai Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Foto: Maritim.go.idPolemik dugaan keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis PCR GSI Lab masih berlanjut. Anak buah Luhut buka suara mengenai persoalan itu.Apa yang disampaikan anak buah Luhut menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis. Kabar tersebut dilengkapi dengan harga rumah Jenderal Andika Perkasa.Berikut ini rangkuman selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang Senin (8/11):Anak Buah Luhut soal GSI: Saya Kurang Hati-hati soal Potensi Konflik KepentinganKepemilikan saham Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) atau GSI Lab dipersoalkan. Dia dituding berbisnis tes PCR. Sebab, ada saham PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtera di GSI Lab.Terkait hal ini, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, mengaku bahwa tudingan yang menyerang Luhut itu karena ketidakhati-hatiannya.Seto, yang ditugaskan Luhut untuk membantu pemerintah meningkatkan kapasitas PCR di dalam negeri pada masa awal pandemi di 2020, menyebut keterlibatan Luhut di GSI Lab terjadi karena situasi di masa awal pandemi yang membutuhkan keputusan cepat.Peningkatan kapasitas PCR ini akan butuh waktu lama jika mengandalkan anggaran pemerintah, mulai dari proses penganggaran, tender, sampai kemudian sampai pembayaran. Maka berbagai pihak bergotong royong untuk membantu. Dari sini lah GSI Lab berawal.Petugas mengecek sampel di GSI Lab. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan”Memang saya akui, saya kurang hati-hati dalam mengingatkan Pak Luhut terkait dengan saham GSI sehingga muncul potensi conflict of interest ini buat pak Luhut (jujur saya sendiri juga lupa kalau Toba Sejahtera berpartisipasi di GSI). Tapi memang kondisi pada saat GSI didirikan saat itu membutuhkan keputusan yang cepat terkait peningkatan kapasitas test PCR ini,” kata Seto dalam keterangan tertulis, Senin (8/11).Ia menegaskan, GSI Lab didirikan untuk tujuan sosial. Tidak ada keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham. Berbagai pihak bergotong-royong ingin membantu pemerintah meningkatkan kapasitas tes PCR di dalam negeri.Mengintip Rumah Andika Perkasa di Kawasan Elite Senayan, Berapa Harganya?Suasana di rumah Jendral TNI Andika Perkasa. Foto: Aprilandika Pratama/kumparanJenderal TNI Andika Perkasa hampir pasti akan menjabat Panglima TNI setelah Komisi I DPR menuntaskan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Di akhir tahapan tersebut, Komisi I DPR mengunjungi langsung rumah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu di kawasan elite Senayan Residence Town House, pada Minggu (7/11).Rumah Andika Perkasa yang didatangi Komisi I DPR itu hanya salah satu dari 20 aset properti berupa tanah dan bangunan yang dimilikinya. Hal itu sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andika Perkasa ke KPK pada Juni 2021.Rumah di kawasan elite Senayan Residence Town House Blok A9, Jakarta Selatan, itu berupa bangunan dua tingkat dengan cat berwarna dominan putih. Sedangkan pagarnya bercat hitam mengkilap.Garasinya sendiri tak terlalu besar, diperkirakan hanya bisa memuat 1 unit mobil. Tapi di tempat itu, pemilik rumah menempatkan perangkat fitnes berupa alat angkat beban dan sepeda yang tergantung di dindingnya.Dibandingkan rumah-rumah lain di sekitarnya, rumah Andika Perkasa memang tak terlalu besar. Mengutip LHKPN KPK, rumah tersebut dilaporkan menempati lahan 435 meter persegi dan disebutkan harganya Rp 4,5 miliar.Sementara dari sebuah situs jual beli properti, trovit.co.id, kumparan mendapati ada rumah di kawasan tersebut ditawarkan seharga Rp 20 miliar. Bangunan bertingkat dua dengan warna putih itu, memiliki luas 300 meter persegi di atas lahan 180 meter persegi.KSAD sekaligus calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut kedatangan anggota Komisi I DPR sekaligus Wakil Ketua DPR Lodewijk F. Paulus di kediaman Andika, di Senayan, Jakarta, Minggu (7/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTOAset properti lainnya milik Andika Perkasa dilaporkan tersebar di berbagai kota di Indonesia, hingga Australia dan Amerika Serikat. Nilai aset propertinya mencapai Rp 38,16 miliar. Sedangkan total kekayaan Andika Perkasa sebesar Rp 179,99 miliar. Harta lainnya berupa kendaraan bermotor, aset bergerak, serta surat berharga dan uang kas atau setara kas.

e catalog beritainews

Pos terkait