Prihatin Terhadap Pengembangan Musik Gereja, Pdt Muh. Ramli Gagas Pembentukan Komite Musisi Gereja Sulsel

Prihatin Terhadap Pengembangan Musik Gereja, Pdt Muh. Ramli Gagas Pembentukan Komite Musisi Gereja Sulsel
Prihatin Terhadap Pengembangan Musik Gereja, Pdt Muh. Ramli Gagas Pembentukan Komite Musisi Gereja Sulsel

BERITA, iNEWS, MAKASSAR – Bertolak dari rasa keprihatinannya terhadap pengembangan musik gereja di daerah ini yang dinilai tidak berjalan dengan baik, Pendeta (Pdt) Muhammad Ramli bersama beberapa pemusik senior menggagas rencana pembentukan wadah bertajuk Komite Musisi Gereja Sulawesi Selatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung Rabu (19/07/2023) siang di kediamannya Perumahan Anugerah Residence Blok G/4 Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pendeta senior yang kini melayani di jemaat Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) ini membentuk tim formatur yang nantinya akan menyusun kepengurusan lengkap dari Komite Musisi Gereja Sulsel.

Bacaan Lainnya

Tim formatur yang terbentuk ini diketuai oleh Pdt Muhammad Ramli dengan anggotanya masing-masing Yohan Calvinus Tinungki, S.Mus, M.Mus, Nunu Ansa, Matius Patanggu dan Ny Ida Tandi.

Setelah terbentuk tim formatur ini, diagendakan pada Selasa (25/07/2023) mereka akan melakukan koordinasi dengan Ketua PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbara) untuk meminta restu, petunjuk dan masukan terkait rencana menghadirkan komunitas musisi tersebut.

Pendeta Muhammad Ramli kepada media ini mengungkapkan, tujuan utama membentuk dan menghadirkan wadah komunitas termaksud adalah untuk menghimpun para musisi gereja se-Sulsel yang selama ini aktif memberikan pelayanan dalam pelaksanaan ibadah di gereja-gereja.

“Musik adalah bagian penting dalam pelaksanaan ibadah di gereja-gereja. Karenanya komunitas yang kami bentuk ini hendak berperan untuk bagaimana mempersatukan musisi-musisi gereja yang ada di Sulsel. Termasuk bagaimana mengangkat eksistensi para musisi gereja se-Sulsel,” tandasnya. ( **/BB)

e catalog beritainews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *