BERITAINEWS, LUWU TIMUR – Relawan pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) tak henti-hentinya melakukan konsolidasi kekuatan jelang Pilpres yang tinggal menghitung hari.
Pada Minggu (07/01/2023), ratusan relawan pendukung AMIN berkumpul di halaman rumah tokoh masyarakat Luwu Timur H. Arfah BM yang berada di Karebbe, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Mereka menggelar deklarasi kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945 serta menyatakan dukungan kepada kandidat nomor urut 1 yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia.
Dalam teks deklarasi yang dibacakan oleh Mantan Kepala Desa Ussu Andi Usman dan diikuti oleh seluruh yang hadir, sejumlah poin penting disebutkan sebagai komitmen bersama para relawan di daerah bergelar Bumi Batara Guru itu.
Pertama, para relawan AMIN di Luwu Timur menyatakan kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945 serta siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kedua, para relawan berkomitmen untuk selalu menjunjung semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketiga, para relawan akan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Keempat, para relawan sepakat untuk mendukung suksesi kepemimpinan nasional secara jujur, adil, aman dan damai guna keberlangsungan cita-cita keutuhan bangsa dan NKRI.
Kelima, para relawan akan mendukung sepenuhnya Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
“Demikian deklarasi ini telah kita bacakan, dan semoga kita semua siap memenangkannya (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar),” tutup Andi Usman diamini oleh seluruh relawan yang hadir.
Ketua DPD Mileanies Kabupaten Luwu Timur Hendra Susanto yang turut menggawangi deklarasi ini mengatakan bahwa kegiatan berjalan lancar diikuti oleh relawan dari Mileanies Luwu Timur dan beberapa simpul relawan lain yang ada di daerah ini.
“Deklarasinya digelar selepas shalat dhuhur, Alhamdulillah berjalan lancar. Dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Luwu Timur diantaranya Wafik Sidik, Andi Taufik, Mustakar dan tentunya tuan rumah H. Arfah BM,” ungkapnya.
Sebelum pembacaan deklarasi, tokoh-tokoh tersebut bergantian memberi sambutan dan menutup pesan kepada para relawan.
“Pada prinsipnya, senior-senior kita itu mengajak seluruh relawan agar tetap kompak untuk memenangkan AMIN di Luwu Timur demi perubahan dan perbaikan masa depan bangsa kita,” jelas Hendra.
Hendra berharap deklarasi ini dapat menambah semangat dan militansi para relawan untuk memenangkan AMIN pada Pilpres mendatang, khususnya di Kabupaten Luwu Timur.
“Semoga semangat juang kami saat ini bisa tetap terjaga hingga hari H Pemilu nanti, dan kalau bisa menular kepada orang-orang terdekat, keluarga dan para tetangga untuk mendukung AMIN,” harapnya.
Dihubungi terpisah, Koordinator Presidium Provinsi Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Asri Tadda mengapresiasi deklarasi relawan AMIN di Luwu Timur.
“Harus diakui, kekuatan terbesar yang bisa memenangkan pasangan AMIN di Pilpres nanti adalah dari para simpatisan dan relawan perubahan seperti di Lutim ini. Inilah gerakan rakyat yang sebenarnya,” ungkapnya di Makassar, Senin (08/01).
Asri yang juga Juru Bicara Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sulsel bilang, karena Pilpres sudah tidak lama lagi, maka konsolodasi gerakan rakyat yang dimotori oleh relawan perubahan harus terus dilakukan.
“Sudah tidak banyak waktu lagi. Kita harus terus bergerak untuk memastikan AMIN bisa memenangkan Pilpres, agar agenda perubahan dapat kita wujudkan nantinya,” terangnya.
Lebih jauh Asri menjelaskan, fokus gerakan relawan saat ini adalah untuk memastikan tidak ada TPS yang belum punya saksi untuk AMIN.
“Benar, fokus kita adalah memastikan setiap TPS terisi saksi dan relawan pemantau. Tentunya nanti akan dikoordinasikan juga oleh Tim Pemenangan Daerah di Kabupaten dan Kota setempat,” beber Ketua Mileanies Sulsel itu.
“Jadi kawan-kawan di daerah harusnya sudah bisa mulai menyiapkan tenaga saksi TPS di wilayah masing-masing, disusun dalam bentuk data yang sudah divalidasi sehingga bisa langsung digerakkan oleh TPD, Kabupaten dan Kota,” pungkas Asri yang juga menjabat Kepala Deputi Saksi dan Pengorganisasian TPD AMIN Sulsel.(*/bb)