BeritaINews.com MakassarBagi Masyarakat SulawesiSelatan sekarang patut berbangga karna saat ini sudah memiliki rumah Sakit Polisi bayangkara terbesar diluar dari pulau jawa.
Rumah sakit polisi bayangkara jalan mappaoddang makassar, kini memiliki alat kesehatan yang paling terlengkap dan akan di persiapkan menjadi rumah sakit tipe A.
Menurut kepala rumah sakit bayangkara,Dr.H.Farid Amansyah,Sp.PD.saat BeritaINews.com menemui diruangannya selasa,12/3/19 mengatakan, rumah sakit saat ini memiliki 315 tempat tidur dan tahun 2019 ini akan ditambah lagi 150 tempat tidur sehingga menjadi 465 tempat tidur dan insya Allah menjadi rumah sakit tempat tidur terbanyak setelah rumah sakit wahidin,”ungkap Farid.
Ia menambahkan, rumah sakit bayangkara makassar, walaupun milik polisi tapi dia bagian dari sistem kesehatan Nasional. dimana dia juga mempunyai tugas melayani masyarakat yang ada diwilayahnya,”kata Farid.
Selain itu, di tahun 2018 rumah sakit bayangkara sudah melayani masyarakat Sulsel sebesar 87 tujuh ribuh orang, dari 87 ribu masyarakat tersebut masyarakat polri terdapat 17 persen yang dilayani selebihnya masyarakat Sulsel. dan masyarakat Sulsel itu kebanyakan menggunakan kartu BPJS sekitar 80 persen termasuk masyarakat polisi,”ucap Farid.
Lanjut Farid, ditahun 2019 rumah sakit bayangkara akan di tingkatkan fasilitas dan layananya. Ia menuturkan sebagai layanan baru rumah sakit bayangkara adalah pemeriksaan kateterisasi jantung.
Dijelaskan, pemeriksaan kateterisasi jantung adalah bagaimana melihat langsung kondisi pembulu darah jantung. dimana pembulu darah jantung itu adalah suatu kondisi yang paling harus di awasi di organ jantung tersebut.
Dengan adanya alat kateterisasi jantung ini penyakit bisa ditahu berapa persen sumbatannya dan bahkan alat ini selain melihat sumbatan sekian persen dia juga bisa melakukan tindakan yaitu,pemasangan cincin nah, ini yang saya maksud bisa dilaksanakan tahun ini di rumah sakit polri bayangkara.”jelasnya.
Selain itu,rumah sakit polisi bayangkara juga difasilitasi alat kesehatan terapi batu ginjal tanpa operasi bisa menghancurkan batu dengan cara memakai alat laser.
“Kami berharap selain bantuan regulasi dan programprogram yang bisa kita jalankan dari kementrian kesehatan.
Namun “Saya mengharapkan dari dinas kesehatan bisa memberikan bantuan alat kesehatan investasi,karna kita ini melayani bukan saja masyarakat polri, tapi masyarakat Sulsel 80 persen berobat di rumah sakit polisi bayangkara,”harapnya.
(basno)